Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Alihkan Ekspor Emas ke China dan Beri Diskon Besar Seusai Kena Sanksi Barat

Rusia genjot ekspor emas ke China dengan memberi diskon besar-besaran setelah dijatuhi sanksi dari Amerika dan sekutunya.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Rusia Alihkan Ekspor Emas ke China dan Beri Diskon Besar Seusai Kena Sanksi Barat
Sergei Fadeichev/TASS
Uni Eropa (UE) sedang mempertimbangkan kesempatan untuk memberlakukan sanksi terkait emas Rusia, Reuters melaporkan pada Selasa (21/6/2022), dengan mengutip sebuah sumber. - Rusia genjot ekspor emas ke China dengan memberi diskon besar-besaran setelah dijatuhi sanksi dari Amerika dan sekutunya. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia secara signifikan meningkatkan ekspor emas ke China setelah Amerika Serikat dan sekutunya memberlakukan larangan impor emas Rusia.

Barat menutup pasar logam mulia sebagai bagian dari sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.

Dilansir The Moscow Times, media Rusia RBC dalam laporannya mencatat peningkatan impor emas Rusia oleh China. 

China mengimpor emas Rusia senilai $108,8 juta pada bulan Juli, meningkat 750 persen dari Juni dan meningkat 4.800 persen dari bulan yang sama tahun lalu, menurut data bea cukai China.

Pakar pasar yang diwawancarai oleh RBC mengaku meyakini Rusia saat ini menjual emasnya ke China dengan diskon hingga 30 persen.

Negara Beruang Merah merupakan produsen emas terbesar kedua di dunia dengan lebih dari 300 ton per tahun.

Baca juga: Taiwan: China dan Rusia Ganggu dan Ancam Tatanan Dunia

Sedangkan China, merupakan salah satu pembeli emas batangan terbesar di dunia.

Berita Rekomendasi

Pakar lain berspekulasi, bahwa China mungkin hanya salah satu dari beberapa tujuan baru yang penting untuk emas Rusia di Asia dan Timur Tengah.

Uni Emirat Arab, yang belum merilis data impor emas Rusia pada 2022, disebut sebagai pusat penyamaran negara asal logam mulia itu.

AS, Inggris, Kanada dan Jepang melarang ekspor emas Rusia mulai Juni.

Kebijakan ini diikuti Uni Eropa dan Swiss pada bulan lalu.

RBC mengatakan, data bea cukai China adalah kumpulan angka pertama yang mengungkapkan bagaimana ekspor emas Rusia dialihkan ke timur.

Rusia mengklasifikasikan data bea cukainya awal tahun ini setelah sanksi Barat atas invasinya ke Ukraina menyebabkan masalah ekonomi yang signifikan.

Impor Energi

Fasilitas kilang minyak Gazprom
Fasilitas kilang minyak Gazprom - Rusia genjot ekspor emas ke China dengan memberi diskon besar-besaran setelah dijatuhi sanksi dari Amerika dan sekutunya. (TASS?Peter Kovalev)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas