Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiah Proklamasi, Pemagang Indonesia di Jepang Dapat Penghargaan Dari Walikota Yamaguchi

4 WNI pemagang di Yamaguchi Jepang dapat penghargaan serta hadiah dari Walikota Yamaguchi.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hadiah Proklamasi, Pemagang Indonesia di Jepang Dapat Penghargaan Dari Walikota Yamaguchi
Ist
Berpose di kantor Walikota Yamaguchi Jepang dengan sertifikat penghargaan masing-masing, dari kiri Alvon Lumbu, Gabriel Mawu, Rival Mamengko, Chinszcky Lumoindong (paling kanan) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Senang bukan main, sehari setelah peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-77, 18 Agustus 2022, 4 WNI pemagang di Yamaguchi Jepang dapat penghargaan serta hadiah dari Walikota Yamaguchi.

"Senang sekali saya bukan main dapat penghargaan dari Walikota Yamaguchi seperti merasa dapat penghargaan setelah Proklamasi kemerdekaan Indonesia," papar Gabriel Mawu salah seorang pemagang Indonesia yang sudah 3 tahun berada di Jepang, khusus kepada Tribunnews.com Sabtu (27/8/2022).

Pada tanggal 18 Agustus, Walikota Yamaguchi Jepang, memberikan penghargaan kepada empat trainee praktek kerja Indonesia yang menangkap monyet di distrik Ogori Kota Yamaguchi, di mana monyet itu sempat menyebabkan serangkaian korban manusia.

Empat karyawan Choshu Kogyo, termasuk warga Indonesia Gabriel Mawu, menerima surat penghargaan tersebut beserta hadiah-hadiah.

"Kita terima apel, daging dan hadiah uang masing-masing 5000 yen," papar Gabriel lagi.

Gabriel Mawu (paling kiri), Alvon Lumbu, Rival Mamengko, Chinszcky Lumoindong (paling kanan)
Gabriel Mawu (paling kiri), Alvon Lumbu, Rival Mamengko, Chinszcky Lumoindong (paling kanan) (Ist)

Monyet itu ditangkap pada malam 28 Juli 2022.

BERITA TERKAIT

Di lantai dua asrama karyawan Choshu Kogyo di Ogori Shinmachi, Gabriel tiba-tiba diserang oleh monyet.

Namun setelah itu,  bekerja sama dengan tiga orang WNI lainnya untuk menaklukkan dan menangkap kera tersebut.

"Saya pikir akan sulit untuk memegangnya karena bulunya yang licin, jadi saya terus menahannya menekannya ke lantai  agar tidak lari atau menggigit. Lalu panggil polisi, mengikat dengan plakban lalu dimasukkan ke jaring dan dibawa ke luar," lanjutnya.

Keempatnya diberikan surat penghargaan dan amplop emas dari Kota Yamaguchi, serta makanan khas kota itu, "Daging Sapi Ato Wagyu" dan "Apel Tokusa."

"Warga juga bertanya kepada kota tentang apakah mungkin keempat orang ini diberikan penghargaan. Itulah sebabnya kami berikan penghargaan kepada mereka berempat," kata Walikota Ito.

Di daerah Ogori Kota Yamaguchi, total 66 orang terkena dampak dari tanggal 8 hingga 28 bulan lalu, tetapi sudah sekitar tiga minggu sejak Gabriel dan timnya menangkap monyet-monyet itu.

"Aman sekarang tidak ada kera lagi menyerang," tambah Gabriel.

"Saya pikir saya harus menangkapnya. Saya senang (warga) tidak perlu khawatir."

Sejak kejadian itu Gabriel dan tiga WNI lainnya jadi "pahlawan" dan banyak disebut-sebut warga setempat serta masuk berbagai media massa Jepang.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas