Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia dan Ukraina Saling Tuduh soal Tembakan di Sekitar PLTN Zaporizhzhia

Rusia dan Ukraina saling menuduh tentang penembakan di sekitar PLTN Zaporizhzhia, Sabtu (27/8/2022).

Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Rusia dan Ukraina Saling Tuduh soal Tembakan di Sekitar PLTN Zaporizhzhia
The Verge
PLTN Zaporizhzhia di Ukraina sebelum dibombardir tentara Rusia. - Rusia dan Ukraina saling menuduh tentang penembakan di sekitar PLTN Zaporizhzhia, Sabtu (27/8/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Moskow dan Kyiv saling menuduh soal penembakan di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia dan Ukraina, Sabtu (27/8/2022).

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Ukraina telah menembaki kompleks pabrik tiga kali dalam 24 jam terakhir.

"Sebanyak 17 peluru ditembakkan, empat di antaranya mengenai atap Gedung Khusus No 1, tempat 168 rakitan bahan bakar nuklir WestingHouse AS disimpan," kata kementerian itu.

Dikatakan 10 peluru meledak di dekat fasilitas penyimpanan kering untuk bahan bakar nuklir bekas.

Tiga lagi di dekat sebuah bangunan yang menampung penyimpanan bahan bakar nuklir baru.

Dikutip dari Channel News Asia, situasi radiasi di pabrik tetap normal.

Baca juga: Dihantam Roket Pasukan Ukraina, Rusia Pindahkan 10 Pesawat Tempur Canggihnya Dari Krimea

Sementara itu, perusahaan nuklir negara Ukraina, Energoatom mengatakan pasukan Rusia kembali menembaki pekarangan kompleks pabrik dalam 24 jam terakhir.

Berita Rekomendasi

"Kerusakan saat ini sedang dipastikan," tulis Energoatom dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Jumat bahwa situasi di Zaporizhzhia tetap "sangat berisiko" setelah dua dari enam reaktornya terhubung kembali ke jaringan.

Seperti diketahui, jaringan sempat bermasalah karena penembakan yang menyebabkan pembangkit nuklir terputus untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.

Energoatom mengatakan pada Jumat malam bahwa kedua dari dua reaktor pabrik yang berfungsi telah terhubung kembali ke jaringan dan kembali memasok listrik setelah mereka sepenuhnya terputus pada hari Kamis.

PLTN terbesar di Eropa itu telah dikendalikan oleh pasukan Rusia sejak awal Maret.

Staf Ukraina terus mengoperasikannya dan dalam beberapa pekan terakhir kedua pihak saling menyalahkan atas penembakan di dekat pabrik.

Ukraina Klaim Telah Pukul Mundur Pasukan Rusia

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas