Ukraina Berhasil Tembus Pertahanan Rusia, Zelensky Peringatkan Pasukan Putin Kabur
Ukraina mengaku sukses tembus pertahanan pasukan Rusia di sejumlah titik di wilayah Kherson, Zelensky pun memberi sindiran pada pasukan Putin.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
"Ini adalah pengumuman dari apa yang telah kami tunggu sejak musim semi - ini adalah awal dari akhir pendudukan wilayah Kherson," tambahnya.
"Apa yang terjadi sekarang adalah awal yang seimbang dari serangan balasan," kata Khlan kepada AFP.
Kementerian Pertahanan Rusia mengakui adanya serangan baru Ukraina di wilayah Mykolaiv dan Kherson.
Namun mengklaim, semua serangan itu gagal dan Ukraina menderita korban yang signifikan, lapor kantor berita RIA.
Sebelumnya pada Senin kemarin, juru bicara komando selatan Ukraina, Nataliya Humenyuk, mengkonfirmasi serangan balasan telah dimulai di provinsi Oblast Kherson.
Konfirmasi ini datang setelah beredar video yang diduga menunjukkan seorang tentara dari Republik Donetsk mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah menerobos lini pertahanan pertama.
"Hari ini kami memulai aksi ofensif di berbagai arah, termasuk di wilayah Kherson," kata Humeniuk dalam sebuah pengarahan.
Ia menjelaskan bahwa pasukan Ukraina telah menyerang lebih dari 10 lokasi dalam seminggu terakhir.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-188: Ukraina Lakukan Serangan Balasan di Kherson
Baca juga: Buntut Sanksi Barat, Rusia Makin Dekat dengan Iran, Perkuat Aliansi Lewat Gandum, Drone, dan Satelit
Humenyuk mengatakan pasukan Rusia di selatan masih kuat, dan operasi ini membutuhkan keheningan karena perhatian media dapat mempengaruhi hasil.
Sebelumnya, penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak memperingatkan politisi, pakar, dan pengamat agar tidak berspekulasi mengenai kemajuan operasi militer.
Pihak-pihak tersebut diimbau tidak mendahului pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan dan militer Ukraina.
"Saya mengerti keinginan dan impian kita. Tapi perang bukanlah 'konten'. Mari menyaring informasi dan bekerja secara profesional untuk menghormati para pembela kami," tulisnya di Telegram.
"Ada yang ingin tahu apa rencana kami? Anda tidak akan mendengar secara spesifik dari orang yang benar-benar bertanggung jawab. Karena ini adalah perang. Dan inilah yang terjadi selama perang," ujar Zelensky menyetujui pernyataan Podolyak.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)