Ukraina Klaim Berhasil Menerobos Pertahanan Rusia di Kherson
Ukraina mengatakan telah menerobos garis pertahanan pertama Rusia di wilayah Kherson. Terdengar banyak ledakan di kota Kherson dan Nova Kakhovka.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
![Ukraina Klaim Berhasil Menerobos Pertahanan Rusia di Kherson](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wilayah-donetsk-pada-21-februari-2022-tentara-ukraina.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Militer Ukraina mengatakan telah menembus garis pertahanan pertama Rusia di wilayah Kherson yang diduduki.
Dorongan yang dilaporkan tampaknya merupakan bagian dari serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu yang diluncurkan oleh Kyiv dalam upaya untuk merebut kembali selatan Rusia.
Serangan Ukraina bertujuan untuk memotong pasukan Rusia di sana dari rute pasokan utama.
Sementara itu, militer Rusia mengklaim bahwa pasukan Ukraina menderita kerugian besar selama upaya penyerangan yang gagal.
Klaim oleh Ukraina dan Rusia belum diverifikasi secara independen.
Kherson menjadi kota besar Ukraina pertama yang jatuh ke tangan Rusia setelah pasukan maju ke kota dari Semenanjung Krimea pada hari-hari awal perang.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-188: Ukraina Lakukan Serangan Balasan di Kherson
Senin (29/8/2022) pagi, kelompok operasional Kakhovka Ukraina di selatan mengatakan bahwa satu resimen pasukan yang didukung Rusia telah meninggalkan posisinya di wilayah Kherson.
Ia menambahkan bahwa pasukan terjun payung Rusia yang menyediakan cadangan telah melarikan diri dari medan perang.
Mengutip BBC, Oleksiy Arestovych, penasihat kepala kantor Presiden Volodymyr Zelensky, juga mengatakan bahwa angkatan bersenjata Ukraina "telah menembus garis depan di beberapa tempat".
Sementara itu, saksi mata melaporkan mendengar lebih banyak ledakan di kota Kherson dan Nova Kakhovka, sekitar 55 km timur laut dari ibukota regional.
![Pasukan Ukraina menggempur Novaya Kakhovka, sebuah kota di wilayah Kherson Ukraina yang dikendalikan oleh pasukan Rusia.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasukan-ukraina-novaya-kakhovka-sebuah-kota-di-wilayah-kherson-ukraina-rusia.jpg)
Penyeberangan utama melintasi Sungai Dnipro di dua lokasi telah berulang kali menjadi sasaran militer Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Kantor berita pemerintah Rusia Ria Novosti melaporkan bahwa Nova Kakhovka dalam keadaan tanpa listrik dan pasokan air dalam semalam.
Dalam pidatonya, Presiden Zelensky mengeluarkan peringatan keras kepada pasukan Rusia.
"Jika mereka ingin bertahan, sudah waktunya bagi tentara Rusia untuk melarikan diri. Pulanglah," kata Zelensky.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.