Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Dirawat di Rumah Sakit setelah Positif Covid-19
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad dilarikan ke rumah sakit spesialis perawatan jantung setelah dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (31/8/2022) pagi waktu setempat.
Menyusul hal ini, Mahathir Mohamad langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Mahathir dirawat di National Heart Institute (IJN) untuk observasi selama beberapa hari ke depan seperti yang disarankan oleh tim medis," kata pernyataan kantornya, lapor SCMP.
Mahathir yang berusia 97 tahun ini memiliki riwayat masalah jantung.
Ia telah menjalani prosedur medis elektif di rumah sakit pada Januari lalu dan kembali menjalani perawatan pada akhir bulan tersebut.
Kantor Mahathir tidak menjelaskan rincian mengenai gejala atau kondisinya.
Baca juga: Mahathir Mohamad Luruskan Pernyataan Malaysia Harus Mengklaim Singapura dan Riau, Ini Penjelasannya
Namun seorang ajudan mengatakan dengan syarat anonim bahwa Mahathir menderita gejala Covid-19 ringan.
Mahathir telah menerima tiga dosis vaksin Covid-19.
Baik Mahathir maupun IJN Malaysia tidak mengatakan prosedur apa yang telah dijalani mantan pemimpin Malaysia itu pada Januari lalu.
Kedua pihak hanya menyatakan bahwa Mahathir telah dirawat di unit perawatan jantung di rumah sakit.
Perdana menteri yang menjabat selama lebih dari dua dekade ini, pernah mengalami serangan jantung dan operasi bypass.
Mahathir menjabat sebagai perdana menteri selama 22 tahun hingga 2003.
Dia kembali sebagai pemimpin pada usia 92 tahun setelah memimpin koalisi oposisi meraih kemenangan bersejarah pada 2018, mengalahkan partai yang pernah dia pimpin.
Pemerintahannya runtuh dalam waktu kurang dari dua tahun karena pertikaian.