Putin Sebut Mikhail Gorbachev Miliki Dampak Besar pada Jalannya Sejarah Global
Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan pernyataan resmi atas meninggalnya mantan presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengirimkan ucapan belasungkawa resmi kepada keluarga Mikhail Gorbachev, yang meninggal dunia pada Selasa (30/8/2022) karena penyakitnya.
"Mikhail Gorbachev adalah seorang politisi dan negarawan yang memiliki dampak besar pada jalannya sejarah global," kata Putin dalam telegram yang dipublikasikan di situs Kremlin.
"Ia memimpin negara kita selama periode transformasi yang kompleks dan dramatis serta tantangan politik, ekonomi, dan sosial asing yang luas."
"Ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang perlunya reformasi dan berusaha untuk mengusulkan solusi untuk masalah yang mendesak."
Dilansir The Guardian, Putin memiliki hubungan yang tegang dengan Gorbachev, yang memprakarsai kebijakan dan akhirnya menyebabkan jatuhnya Uni Soviet.
Putin menyebut keruntuhan negara itu sebagai "bencana geopolitik terbesar abad ini."
Baca juga: Media Rusia Sebut Tidak Ada Pemakaman Kenegaraan untuk Mikhail Gorbachev
Gorbachev juga mengkritik Putin, terkadang dengan hati-hati, karena membatalkan reformasi demokrasi dan memperkenalkan kembali elemen represi yang terkadang mengingatkan pada era Soviet.
Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Kremlin Dmitri Peskov menyebut Gorbachev sebagai "pria yang luar biasa dan unik".
"Gorbachev memberikan dorongan untuk mengakhiri perang dingin dan dengan tulus ingin percaya bahwa itu akan berakhir dan periode romantis abadi akan dimulai antara Uni Soviet baru dan dunia," kata Peskov dalam pernyataan tidak resmi yang disiarkan di televisi.
"Romantisisme itu tidak berwujud."
"Tidak ada periode romantis dan 'abad madu' yang terjadi."
"Nafsu darah lawan kami telah menunjukkan dirinya."
"Ada baiknya kita menyadari dan memahaminya tepat waktu."

Tahun-tahun Penting dalam Kehidupan Mikhail Gorbachev