Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Mikhail Gorbachev Dimakamkan di Moskwa, Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Hadir

Presiden Rusia Vladimir Putin tak menghadiri pemakaman Mikhail Gorbachev, namun ia memberikan penghormatan terakhirnya sebelum upacara resmi, Kamis.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jenazah Mikhail Gorbachev Dimakamkan di Moskwa, Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Hadir
ALEXANDER NEMENOV / AFP
Foto ini diambil pada 21 Desember 2004, memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berbicara dengan mantan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev (kiri) sebelum konferensi pers bersama Kanselir Jerman Gerhard Schroeder dan Putin di kastil Gottorf di Schleswig. Jenazah Mikhail Gorbachev telah dimakamkan di Pemakaman Novodevichy di Moskwa Rusia, setelah upacara perpisahan yang dihadiri oleh ratusan pelayat. Pemakaman itu tidak dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Jenazah Mikhail Gorbachev telah dimakamkan bersama istrinya, Raisa di Pemakaman Novodevichy di Moskwa Rusia, setelah upacara perpisahan yang dihadiri oleh ratusan pelayat.

Presiden terakhir Uni Soviet itu meninggal di Moskwa pada 30 Agustus lalu, dalam usia 91 tahun.

Presiden Rusia Vladimir Putin tidak dapat menghadiri pemakaman.

Namun ia memberikan penghormatan terakhirnya kepada mendiang pemimpin Soviet sebelum upacara resmi, pada Kamis lalu.

Baca juga: Mikhail Gorbachev, pemimpin terakhir Soviet, meninggal dunia di usia 91 tahun

Dikutip dari laman Russia Today, Minggu (4/9/2022), pemakaman berlangsung pada Sabtu sore dengan partisipasi penjaga kehormatan.

Peti mati berisi tubuh pemimpin Soviet itu ditutupi dengan bendera negara Rusia saat dibawa ke tempat pemakaman.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya pada hari itu, upacara perpisahan berlangsung di House of the Unions Moskwa, di mana ratusan orang, termasuk politisi dan diplomat asing, berbaris untuk memberi penghormatan kepada Gorbachev.

Perlu diketahui, setelah menjadi pemimpin Uni Soviet pada 1985, Gorbachev meluncurkan reformasi besar-besaran yang dikenal sebagai 'perestroika' yang bertujuan untuk meliberalisasi ekonomi negara dan kehidupan publik.

Saat masih menjabat sebagai Presiden, ia menyaksikan jatuhnya Tembok Berlin dan berakhirnya Perang Dingin.

Namun kemudian dirinya mengundurkan diri pada akhir 1991 dengan pecahnya Uni Soviet.

Pada 1990, Gorbachev dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas