NASA Batalkan Peluncuran Roket Artemis 1 setelah Ditemukan Kebocoran Bahan Bakar
NASA menunda peluncuran roket raksasa Space Launch System dan kapsul Orion dalam misi ke bulan pada Sabtu (3/9/2022) karena kebocoran bahan bakar
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) menunda peluncuran roket raksasa Space Launch System (SLS) dan kapsul Orion dalam misi ke bulan pada Sabtu (3/9/2022).
"Direktur peluncuran mengabaikan upaya peluncuran Artemis I hari ini sekitar pukul 11:17 EDT," kata NASA dalam pernyataan, seperti dikutip TASS.
Dikutip The Guardian, pihak terkait disebut gagal membendung kebocoran bahan bakar yang ditemukan selama tanking.
Ini adalah kedua kalinya dalam lima hari ditemukan masalah teknis yang membuat pesawat ruang angkasa tak meninggalkan di landasan peluncuran.
Manajer misi di Kennedy Space Center menunggu sampai akhir dalam hitungan mundur untuk membersihkan lepas landas setelah gagal mencoba menyumbat kebocoran hidrogen cair saat dipompa ke tahap inti roket Space Launch System (SLS).
Sementara itu Kepala Badan Antariksa AS Bill Nelson menuturkan parahnya tingkat masalah, mempengaruhi salah satu mesin roket.
Baca juga: SpaceX Menangkan Kontrak Senilai 1,4 Miliar Dolar AS untuk Meluncurkan 5 Misi Astronot NASA
Nelson mengatakan membuat perbaikan landasan peluncuran tidak mungkin dilakukan.
Disebutkan Artemis mungkin harus dikembalikan ke gedung perakitan kendaraan untuk perbaikan yang lebih substansial.
Jadwal lain juga mundur
Dengan terjadinya situasi ini, peluang peluncuran cadangan berikutnya pada Senin (5/9/2022) juga tidak berkelanjutan.
Uji terbang perdana misi bulan berkemampuan awak pertama umat manusia dalam 50 tahun akan semakin tertunda.
Pejabat senior NASA mengatakan upaya berikutnya akan ditunda hingga setidaknya akhir September.
"Ini adalah bagian dari bisnis luar angkasa," katanya, dikutip Space.com.
“Kami akan pergi jika sudah siap. Kami tidak pergi sampai saat itu, dan terutama pada uji terbang karena kami akan menekankan ini dan mengujinya, dan menguji pelindung panas itu dan memastikannya tepat sebelum kami menempatkan empat manusia di atas.
"Meskipun jendela [peluncuran berikutnya] terbuka pada awal Oktober, saya menduga itu akan lebih seperti tengah."
Nelson mengatakan bahwa manajer misi akan bertemu Sabtu malam untuk membuat keputusan akhir.
Baca juga: Misi Artemis 1 NASA Meluncur 3 September 2022 untuk Menjelajah Bulan