Polisi Palsu Jepang Rampok Nenek 80 Tahun, 10 Juta Yen Tunai Hilang dan Emas Batangan 12,45 Juta Yen
seorang pria yang mengaku sebagai petugas polisi mengunjungi sebuah rumah di Kota Chiryu, Prefektur Aichi, mencuri 10 juta yen tunai dan emas batangan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pada tanggal 3 September 2022, seorang pria yang mengaku sebagai petugas polisi mengunjungi sebuah rumah di Kota Chiryu, Prefektur Aichi, mencuri 10 juta yen tunai dan emas batangan senilai 12,45 juta yen dari brankas dan melarikan diri.
Sore hari (3/9/2022) seorang pria mengaku polisi berusia 50-an yang tinggal di Kota Chiryu menelpon seorang wanita yang mengaku sebagai petugas polisi yang mengatakan, `"Berita tentang uang palsu saat ini menjadi topik hangat. Saya ingin Anda hati-hati dan kami akan mengunjungi rumah ibu," paparnya.
Orang yang menerima telepon itu adalah ibu berusia 80-an, dan beberapa menit kemudian seorang pria yang mengaku sebagai polisi mengunjungi rumah dan memeriksa isi brankas.
Saat ibu mengalihkan pandangannya, polisi palsu itu membuka brankas mengambil 10 juta yen tunai dan sekitar 1,5 kilogram emas batangan setara dengan 12,45 juta yen hilang.
Menurut polisi, pria itu bertubuh sedang, mengenakan kemeja putih lengan pendek, celana hitam, masker, dan memiliki tas bahu hitam, dan polisi sedang menyelidiki pencurian tersebut.
Berbagai kamera CCTV di sekitarnya sedang diperiksa pihak kepolisian saat ini sambil terus mengusut pelaku polisi palsu tersebut.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.