Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-195: Kremlin Berhenti Pasok Gas, Kyiv Tangkis Serangan Moskow
Berikut update perang antara Rusia dan Ukraina yang telah memasuki hari ke-195 pada Selasa (6/9/2022) hari ini.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"In Liz, we Truss," tweet deputi Ukraina Rustem Umerov.
"Mrs Truss adalah pendukung kuat Ukraina. Harapan untuk kemitraan berkelanjutan yang bermanfaat antara Inggris dan Ukraina."
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan dia menantikan dimulainya kerjasama dengan Truss.
Ukraina Cari Dukungan di Brussel
Ukraina telah mencari dukungan politik di Brussel untuk pembentukan pengadilan khusus yang mengadili para pemimpin militer dan politik Rusia atas peran mereka dalam perang.
Beberapa pemimpin Ukraina yang menghadiri konferensi tentang pertanggungjawaban kejahatan perang di ibu kota Eropa pada hari Senin menuntut pengadilan yang didedikasikan untuk menuntut para pelaku Rusia tingkat tinggi, selain Pengadilan Kriminal Internasional.
Rusia Tak Akan Lanjutkan Pasokan Gasnya ke Eropa
Rusia tidak akan melanjutkan secara penuh pasokan gasnya ke Eropa sampai barat mencabut sanksinya terhadap Moskow, kata Kremlin, karena harga gas melonjak pada Senin dan pound serta euro merosot.
Berbicara kepada wartawan pada hari Senin, Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, menyalahkan sanksi atas kegagalan Rusia untuk mengirimkan gas melalui pipa Nord Stream 1.
"Sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara barat inilah yang telah membawa situasi seperti yang kita lihat sekarang," kata Peskov.
Baca juga: Rusia Kecam Kegagalan AS Sadari Ancaman Ideologi Nazisme dan Dorong Kejahatan Neo-Nazi di Ukraina
Pengadilan Rusia Jatuhkan Hukuman ke Jurnalis
Pengadilan Rusia telah menjatuhkan hukuman 22 tahun penjara kepada jurnalis Ivan Safronov atas tuduhan pengkhianatan yang dibuat-buat.
Hukuman terhadap Safronov menjadi rekor hukuman yang mengejutkan orang-orang yang berkumpul untuk memprotes pemenjaraannya.
Safronov, mantan reporter pertahanan untuk harian Kommersant dan Vedomosti, diadili atas bukti rahasia.