TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban tewas akibat kebakaran di tempat karaoke di daerah Vietnam selatan meningkat menjadi 32 jiwa, menurut data pada Kamis (8/9/2022).

Media pemerintah melaporkan, beberapa bagian bangunan belum bisa diakses pasca-kebakaran pada Selasa (6/9/2022) lalu.

Dilansir AP News, sebuah gedung bertingkat di Kota Thuan An di Provinsi Binh Duong dilalap si jago merah pada Selasa malam waktu setempat. 

Kebakaran hebat itu mengakibatkan para pekerja dan pelanggan di dalam ruangan karaoke di gedung tersebut terjebak.

Api dapat dikendalikan dengan cepat, namun tetap membara hingga keesokan harinya.

Kantor Berita Vietnam melaporkan 32 orang kehilangan nyawanya akibat kebakaran tersebut.

Baca juga: Petugas Pemadam Kebakaran Ukraina Selamatkan Kucing dari Gedung yang Terbakar akibat Serangan Roket

Satu ruangan karaoke dan satu ruang penyimpanan belum bisa diakses karena suhunya masih tinggi.

Beberapa orang menderita sesak napas hingga patah kaki karena melompat dari lantai atas gedung untuk melarikan diri dari kobaran api.

Petugas pemadam kebakaran menggunakan tangga untuk mengevakuasi korban lainnya.

"Banyak orang berlari keluar melalui pintu masuk utama, tetapi banyak orang lain tidak tahan panas dan mereka melompat turun, tangan dan kaki mereka patah," ungkap saksi Nguyen Sang, yang tinggal di dekat bar karaoke, kepada situs berita VnExpress.

Presiden Nguyen Xuan Phuc menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.

Ia juga meminta pemerintah memberikan dukungan terhadap para korban dan segera mengusut penyebab kebakaran tersebut.

Menurut temuan awal, api disebabkan korsleting listrik dan dimulai di lantai dua atau tiga.

"Penyebab kebakaran belum ditentukan dan sedang diselidiki," kata Nguyen Thanh Tam, pejabat tinggi partai komunis yang berkuasa di Thuan An, Rabu lalu.