Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BALMORAL - Setelah diumumkannya kematian Ratu Elizabeth II yang meninggal di kediamannya di Kastil Balmoral Skotlandia pada 8 September lalu, 3 dari 4 anaknya yakni Anne, Andrew dan Edward serta keluarga mereka tampil di depan umum.

Keluarga bangsawan ini mengunjungi gereja terdekat sebelum mereka memeriksa pesan yang disematkan pada tiap karangan bunga yang dikirimkan untuk mendiang sang Ratu.

Mereka pun berterima kasih kepada warga Skotlandia dan Inggris atas dukungan yang diberikan.

Dikutip dari laman Reuters, Minggu (11/9/2022), Putri Eugenie, salah satu anak dari Pangeran Andrew, terlihat menyeka air matanya dan memeluk ayahnya.

Baca juga: FOTO Pangeran Harry Sendirian Tinggalkan Bandara setelah Kematian Ratu, Tak Ada Keluarga Menemani

"Itu adalah momen yang sangat emosional, sangat menyentuh hati. Sungguh istimewa bahwa mereka datang untuk mengakui kami dan kami dapat menunjukkan kepada mereka dukungan kami," kata Ian Smith, seorang pengusaha lokal yang berada di depan pembatas.

Ratu Elizabeth II, yang merupakan kepala negara tertua dan terlama di dunia naik takhta setelah kematian ayahnya, Raja George VI pada 6 Februari 1952 silam, saat itu dirinya baru berusia 25 tahun.

Selama beberapa dekade, sang Ratu menyaksikan perubahan besar dalam struktur sosial, politik dan ekonomi negaranya.

Ia mendapat pujian karena memodernisasi monarki selama masa pemerintahannya yang panjang, terlepas dari pengawasan media yang ketat dan penderitaan keluarga yang sering tertekan karena sorotan publik.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 tahun.