Raja Charles III Diramal Nostradamus Bakal Turun Takhta, Siapa yang Akan Menggantikannya?
Raja Charles III iramalkan akan turun tahta karena usianya yang sudah lanjut dan sang anak yakni Pangeran William tidak akan menggantikannya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Sosok Nostradamus selama ini dikenal sebagai peramal masa depan paling penting dalam sejarah manusia di dunia.
Diantara banyak ramalannya, ada yang benar-benar terjadi seperti serangan 9/11 atu 11 September di World Trade Center (WTC) Amerika Serikat (AS) pada 2001, lalu tentang Adolf Hitler dan Nazi pada pertengahan abad XX.
Nama asli Nostradamus adalah Michel de Nostredame.
Nostradamus hidup antara tahun 1503 hingga 1566 dan itu lebih dari cukup baginya untuk menulis tentang banyak peristiwa masa depan yang diprediksi akan terjadi.
Ia memiliki teori menarik tentang ramalan terkait Keluarga Kerajaan.
Pakar yang membaca ramalan Nostradamus itu bernama Mario Reading yang memberikan penjelasan mengejutkan setelah memastikan Nostradamus berhasil memprediksi usia Ratu Elizabeth II saat meninggal.
Raja Charles III akan turun tahta
Dikutip dari laman Marca, Rabu (14/9/2022), kembali pada tahun 2005, Reading menulis Nostradamus mengatakan dalam ramalannya bahwa Ratu Elizabeth II akan meninggal pada 2022, hanya berjarak 5 tahun dari masa hidup ibunya sendiri.
Baca juga: Raja Charles III Muak Saat Pena yang Dipakai Bocor Ya Tuhan, Aku Benci Ini
Namun interpretasi yang paling mengejutkan dari ramalan Nostradamus itu adalah bahwa Pangeran Charles akan berusia 74 tahun pada 2022 dan mengambil alih takhta pada tahun yang sama.
Hal itu menjadi kenyataan saat sang Ratu meninggal dunia pada 8 September lalu dan Charles kini telah naik takhta menjadi Raja Charles III.
Namun, rakyat jelata ternyata masih membencinya karena bercerai dengan Putri Diana.
Baca juga: Papua Nugini Proklamirkan Raja Charles III Sebagai Kepala Negara
Raja Charles III iramalkan akan turun tahta karena usianya yang sudah lanjut dan sang anak yakni Pangeran William tidak akan menggantikannya.
Di garis suksesi, William adalah pewaris takhta berikutnya setelah Charles.
Namun beberapa alasan misterius tidak akan membuatnya menjadi Raja baru yang kelak memimpin Inggris, semua ini berdasar pada ramalan Nostradamus.
Lalu siapa yang akan naik takhta menurut Nostradamus?
Reading menyatakan bahwa seorang pria akan menggantikan Raja Charles III, namun tidak ada yang mengharapkannya untuk naik takhta.
Ini bisa saja mengindikasikan bahwa Pangeran Harry bisa saja menjadi Raja baru Inggris, bukan sang kakak, Pangeran William.
Jika ini terjadi, maka Pangeran Harry akan dikenal sebagai Raja Henry IX dan ia akan berusia 30 tahun saat peristiwa ini terjadi.
Menariknya, saat ini Pangeran Harry yang bergelar Duke of Sussex itu telah berusia 38 tahun, bukan 30 tahun.