Europol Tangkap Satu di Antara Pelaku Pencucian Uang Terbesar Eropa di Spanyol
Dalam upaya penggerebekan yang berlangsung di Spanyol selatan, Europol berhasil mengamankan John Francis Morrissey (62).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Aparat polisi Spanyol telah menangkap satu di antara pelaku pencucian uang terbesar di Eropa.
Dalam upaya penggerebekan tersebut, Europol berhasil mengamankan tersangka berdarah Inggris-Irlandia.
Diyakini pelaku telah mencuci lebih dari 200 juta euro dalam bentuk uang tunai ilegal.
Dikutip Al Jazeera, pperasi yang dipimpin oleh Guardia Civil Spanyol dan dikoordinasikan oleh Europol dipandang sebagai pukulan signifikan terhadap kelompok kejahatan terorganisir Kinahan.
Kelompok ini terkenal kejam.
Pejabat hukum Amerika Serikat disebut sebagai "ancaman bagi seluruh ekonomi resmi".
Baca juga: Interpol Polri Ungkap Pemilik Duta Palma Group Sudah Masuk ke Daftar Red Notice Sejak 2020 Lalu
"Tersangka utama dalam kasus itu ditahan pada Senin (12/9/2022) sebagai hasil dari operasi penegakan hukum internasional yang dipimpin oleh Pengawal Sipil Spanyol”, kata Europol.
"Dua rekannya juga ditangkap di Spanyol, dan satu di Inggris," kata Europol dalam sebuah pernyataan, Kamis (14/9/2022).
John Francis Morrissey
Europol tidak menyebutkan nama tersangka.
Tetapi sumber yang dekat dengan penyelidikan dan surat kabar Irlandia mengatakan dia adalah John Francis Morrissey (62)seorang rekan yang dikenal dari geng Kinahan.
Berbasis di Dubai, kelompok kejahatan Kinahan – yang dipimpin antara lain oleh orang Irlandia Daniel Kinahan – “menyelundupkan narkotika mematikan, termasuk kokain, ke Eropa".
Baca juga: Polres Jakarta Barat Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Internasional, Puluhan Kilo Sabu Disita
"Kelompok ini merupakan ancaman bagi seluruh ekonomi resmi melalui perannya dalam pencucian uang internasional”, kata Departemen Keuangan AS Wakil Sekretaris Brain E Nelson.
Morrissey menjajakan satu merek vodka di sepanjang Costa del Sol yang ramai turis di Spanyol, yang diduga untuk menyamarkan aktivitas cuci mukanya, kata pejabat hukum.
Dia juga bekerja sebagai penegak kartel Kinahan dan membantu pengiriman narkoba dari Amerika Selatan.
Penangkapan hari Senin memang terjadi setelah polisi Spanyol membuka penyelidikan awal tahun lalu.
Sekitar 200 kilogram (440lbs) kokain dan uang tunai 500.000 euro ($500.000) disita.
Barang-baang tersebut disembunyikan di kompartemen tersembunyi di kendaraan yang digunakan oleh geng.
"Kasus ini dengan cepat dibawa ke Europol karena sifatnya yang internasional," kata badan tersebut.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)