Raja Charles III Terima Pidato Belasungkawa Bernada Politik Saat ke Irlandia Utara
Pembicara di Stormont, Irlandia Utara, Alex Maskey Menyampaikan pesan belasungkawa kepada Raja Charles atas kematian Ratu Elizabeth II.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BELFAST - Sebagai pembicara di Stormont, Irlandia Utara, Alex Maskey sangat paham bagaimana cara untuk menyampaikan pesannya.
Memilih momen yang tepat serta audiens yang tepat adalah bagian dari pekerjaannya.
Pada Rabu waktu setempat, di hadapan Raja Charles III dan Permaisurinya Camila, serta dengan banyak penonton yang menyaksikan, Maskey pun memanfaatkan kesempatannya.
Baca juga: Raja Charles III Diramal Nostradamus Bakal Turun Takhta, Siapa yang Akan Menggantikannya?
Perlu diketahui, ia adalah wakil terpilih terlama Sinn Féin dan mantan tahanan republik.
Dikutip dari laman BBC, Kamis (20/9/2022), saat bertemu, ia menyampaikan pesan belasungkawa kepada pasangan kerajaan itu atas nama Majelis Irlandia Utara.
Namun apa yang disampaikannya pun tidak hanya itu, karena ia membuat pidato yang melampaui kata-kata simpatiknya.
Secara hati-hati, Maskey membahas kepemimpinan mendiang ibunda Raja Charles III, yakni Ratu Elizabeth II dalam membantu membangun perdamaian dan rekonsiliasi dengan kurangnya kepemimpinan di tempat lain.
Maskey juga menyoroti bagaimana sang Ratu dalam karyanya menggarisbawahi bahwa satu tradisi tidak berkurang dengan menunjukkan rasa hormat kepada yang lain.
Baca juga: Nostradamus Ramalkan Raja Charles III Turun Takhta, Lalu Siapa yang Menggantikannya? Ternyata Ini
Tidak hanya itu, ia juga mengambil kesempatan untuk mengingatkan sang Raja bagaimana lanskap politik yang telah berubah memungkinkan seseorang dari latar belakang berbeda seperti dirinya untuk memegang jabatan sebagai pembicara.
Jika dicermati, itu adalah pidato yang sebenarnya bernada politik, namun pada permukaannya tetap menghormati mendiang Ratu dan suksesinya, Raja Charles III.
Dalam percakapan sebelumnya di ruang belakang bangunan itu, Maskey terus memberikan senyuman kepada sang Raja selama percakapan dengan para pemimpin politik.
Di Stormont, Raja Charles III turut menghabiskan waktu berbicara dengan Pemimpin Aliansi Naomi Long Sir Jeffrey, Pemimpin Ulster Unionist Party (UUP) Doug Beattie dan anggota majelis SDLP Mathew O'Toole.