Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raja Charles III Terima Pidato Belasungkawa Bernada Politik Saat ke Irlandia Utara

Pembicara di Stormont, Irlandia Utara, Alex Maskey Menyampaikan pesan belasungkawa kepada Raja Charles atas kematian Ratu Elizabeth II.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Raja Charles III Terima Pidato Belasungkawa Bernada Politik Saat ke Irlandia Utara
VICTORIA JONES / POOL / AFP
Permaisuri Camilla (kiri) mendengarkan saat Raja Charles III berbicara saat pertemuan Dewan Aksesi di dalam Istana St James di London pada 10 September 2022, untuk proklamasi Raja baru 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BELFAST - Sebagai pembicara di Stormont, Irlandia Utara, Alex Maskey sangat paham bagaimana cara untuk menyampaikan pesannya.

Memilih momen yang tepat serta audiens yang tepat adalah bagian dari pekerjaannya.

Pada Rabu waktu setempat, di hadapan Raja Charles III dan Permaisurinya Camila, serta dengan banyak penonton yang menyaksikan, Maskey pun memanfaatkan kesempatannya.

Baca juga: Raja Charles III Diramal Nostradamus Bakal Turun Takhta, Siapa yang Akan Menggantikannya?

Perlu diketahui, ia adalah wakil terpilih terlama Sinn Féin dan mantan tahanan republik.

Dikutip dari laman BBC, Kamis (20/9/2022), saat bertemu, ia menyampaikan pesan belasungkawa kepada pasangan kerajaan itu atas nama Majelis Irlandia Utara.

Namun apa yang disampaikannya pun tidak hanya itu, karena ia membuat pidato yang melampaui kata-kata simpatiknya.

Secara hati-hati, Maskey membahas kepemimpinan mendiang ibunda Raja Charles III, yakni Ratu Elizabeth II dalam membantu membangun perdamaian dan rekonsiliasi dengan kurangnya kepemimpinan di tempat lain.

Berita Rekomendasi

Maskey juga menyoroti bagaimana sang Ratu dalam karyanya menggarisbawahi bahwa satu tradisi tidak berkurang dengan menunjukkan rasa hormat kepada yang lain.

Baca juga: Nostradamus Ramalkan Raja Charles III Turun Takhta, Lalu Siapa yang Menggantikannya? Ternyata Ini

Tidak hanya itu, ia juga mengambil kesempatan untuk mengingatkan sang Raja bagaimana lanskap politik yang telah berubah memungkinkan seseorang dari latar belakang berbeda seperti dirinya untuk memegang jabatan sebagai pembicara.

Raja Inggris Charles III melambai saat dia pergi pada akhir Layanan Refleksi untuk kehidupan Ratu Elizabeth II di Katedral St Anne di Belfast pada 13 September 2022, selama kunjungannya ke Irlandia Utara. Raja Charles III pada hari Selasa melakukan perjalanan ke Belfast di mana ia akan menerima upeti dari partai-partai pro-Inggris dan simpati penuh hormat dari para nasionalis yang bagaimanapun dapat melihat reunifikasi dengan Irlandia semakin dekat.
Raja Inggris Charles III melambai saat dia pergi pada akhir Layanan Refleksi untuk kehidupan Ratu Elizabeth II di Katedral St Anne di Belfast pada 13 September 2022, selama kunjungannya ke Irlandia Utara. Raja Charles III pada hari Selasa melakukan perjalanan ke Belfast di mana ia akan menerima upeti dari partai-partai pro-Inggris dan simpati penuh hormat dari para nasionalis yang bagaimanapun dapat melihat reunifikasi dengan Irlandia semakin dekat. (Liam McBurney / POOL / AFP)

Jika dicermati, itu adalah pidato yang sebenarnya bernada politik, namun pada permukaannya tetap menghormati mendiang Ratu dan suksesinya, Raja Charles III.

Dalam percakapan sebelumnya di ruang belakang bangunan itu, Maskey terus memberikan senyuman kepada sang Raja selama percakapan dengan para pemimpin politik.

Di Stormont, Raja Charles III turut menghabiskan waktu berbicara dengan Pemimpin Aliansi Naomi Long Sir Jeffrey, Pemimpin Ulster Unionist Party (UUP) Doug Beattie dan anggota majelis SDLP Mathew O'Toole.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas