Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siaran Pemakaman Ratu Elizabeth II Pecah Rekor, Terlaris dalam Sejarah Pertelevisian di Inggris

Judul artikel yang menyangkut pemakaman Ratu dalam seminggu terakhir mengalami lonjakan pembaca, bahkan jumlah cetakan meningkat 450 ribu eksemplar

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Siaran Pemakaman Ratu Elizabeth II Pecah Rekor, Terlaris dalam Sejarah Pertelevisian di Inggris
AFP/JAMES MANNING
Anggota masyarakat berjalan melewati peti mati Ratu Elizabeth II, di dalam Westminster Hall, di Istana Westminster, di London pada awal September 17, 2022, di mana ia Berbaring di atas Catafalque - Ratu Elizabeth II akan disemayamkan di Westminster Aula di dalam Istana Westminster, sampai 0530 GMT pada 19 September, beberapa jam sebelum pemakamannya, dengan antrian besar diperkirakan akan melewati peti matinya untuk memberi penghormatan. (Photo by James Manning / POOL / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Liputan mengenai pemakaman Ratu Elizabeth II menempati urutan teratas sebagai siaran yang paling banyak ditonton dalam sejarah televisi Inggris, tak hanya itu berita kematian Ratu juga sukses membuat penerbit surat kabar mencatatkan peningkatan penjualan.

Menurut seorang eksekutif senior di salah satu grup surat kabar di Inggris, judul-judul artikel yang menyangkut pemakaman Ratu dalam seminggu terakhir mengalami lonjakan pembaca, bahkan jumlah cetakan edisi Jumat (16/9/2022) meningkat sebanyak 450.000 eksemplar.

Jumlah tersebut tercatat sebagai yang terbesar, mengalahkan berita-berita yang pernah populer di Inggris seperti berita mengenai pernikahan William dan Kate 2011, kemenangan Piala Dunia 1966 di Inggris serta pemakaman Diana, Putri Wales pada 1997.

Baca juga: Makna Mahkota di Atas Peti Mati Ratu Elizabeth II, Terdiri dari Hampir 3.000 Batu

“Jelas volume penjualan secara keseluruhan tidak seperti dulu, tetapi secara proporsional itu adalah salah satu peningkatan terbesar yang pernah kami lihat,” kata eksekutif media Newsquest, Henry Faure Walker.

Melonjaknya permintaan pembaca pada artikel-artikel yang menampilkan informasi seputar kematian Ratu Elizabeth, bahkan membuat pendapatan portal lokal Inggris Newsquest melonjak jadi 35 persen dari sebelumnya hanya 25 persen, dalam kurun waktu 24 jam.

“Penjualan naik di hari Jumat setelah Ratu meninggal. Pasar kami banyak yang sold out, bisa dibilang kami bisa menjual lebih banyak. Kami mengharapkan peningkatan signifikan dalam penjualan pada hari Selasa ketika edisi peringatan lainnya keluar setelah pemakaman,” jelas Faure Walker.

Berita Rekomendasi

Untuk meningkatkan pendapatan lanjutan, rencananya Faure Walker akan merilis 27 judul berita di media Newsquest untuk edisi upacara pemakaman Ratu pada Selasa (20/9/2022).

Tak hanya Newsquest, portal berita lokal lainnya belakangan juga mulai mengalami lonjakan pembaca, hingga mereka saling berlomba meningkatkan jumlah artikel untuk memenuhi lonjakan permintaan pembaca.

Sayangnya keuntungan tersebut tak bisa dirasakan oleh media penyiaran TV di Inggris, meski jumlah siaran kematian Ratu mengalami peningkatan penonton hingga tercatat sebagai siaran terlaris dalam sejarah pertelevisian di Inggris.

Namun karena adanya larangan dari Istana Buckingham terkait pencabutan iklan selama masa berkabung untuk semua berita dan program bertema kerajaan.

Baca juga: Lebih dari 100 Bioskop di Inggris Bakal Tayangkan Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II 

Membuat perusahaan televisi di Inggris dilarang untuk menayangkan iklan selama siaran pemakaman berlangsung. 

Alasan ini yang membuat media-media TV sulit meraup keuntungan, meski siaran kematian Ratu ditonton meningkat lebih dari 4,1 miliar pemirsa dari seluruh dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas