UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-209: 146 Mayat Warga Sipil Digali di Situs Pemakaman Izium
Pakar forensik Ukraina sejauh ini telah menggali 146 mayat, sebagian besar warga sipil, di situs pemakaman massal dekat Izium di Ukraina timur,
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai, mengatakan angkatan bersenjata Ukraina mengendalikan penuh Bilohorivka.
“Itu adalah pinggiran Kota Lysychansk. Segera kami akan mengusir mereka keluar dari sana," katanya.
“Selangkah demi selangkah, sentimeter demi sentimeter, kami akan membebaskan seluruh tanah kami dari penjajah.”
Referendum Donbas
Baca juga: Diplomat Rusia: Memasok Senjata ke Ukraina Membuat Barat Jadi Kaki Tangan Kejahatan Kyiv
Pemimpin pemerintahan yang didukung Moskow di Donbas telah menyerukan referendum mendesak agar wilayah itu menjadi bagian dari Rusia.
Kepala pemerintahan separatis yang berbasis di Moskow di Donetsk, Denis Pushilin meminta sesama pemimpin separatis di Luhansk untuk menggabungkan upaya mempersiapkan referendum untuk bergabung dengan Rusia.
“Tindakan kami harus disinkronkan,” kata Pushilin dalam sebuah video yang diposting ke media sosial pada hari Senin.
Kemajuan Ukraina buat Rusia panik
Laju kemajuan pasukan Ukraina di timur laut telah membuat pasukan Rusia menjadi panik, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam pidato malamnya.
Zelensky mengatakan sekarang fokus pada "kecepatan" di daerah-daerah yang dibebaskan.
“Kecepatan pasukan kita bergerak. Kecepatan dalam memulihkan kehidupan normal,” katanya.
Gandum naik 7 persen
Invasi Rusia ke Ukraina dapat menyebabkan harga gandum jangka panjang naik 7 persen.
Rusia dan Ukraina bersama-sama mengekspor sekitar 28 persen dari pasokan gandum dunia.
Baca juga: Gandum dan Unggas Murah Ukraina Bikin Petani dan Peternak Uni Eropa Merana