Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Ungkap 5.937 Tentaranya Tewas, Ukraina Klaim Pasukan Putin Yang Gugur 10 Kalinya

Angka ini jauh lebih kecil dibanding kan angka yang diklaim oleh Kementerian Pertahanan Ukraina yaitu sebanyak 54.810 pasukan Rusia

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rusia Ungkap 5.937 Tentaranya Tewas, Ukraina Klaim Pasukan Putin Yang Gugur 10 Kalinya
AFP/SERGEI SUPINSKY
Pakar forensik Ukraina memuat ke dalam sebuah van tubuh seorang tentara Rusia yang digali di desa Zavalivka, sebelah barat Kyiv, sebelum disimpan dalam gerbong berpendingin yang ditumpuk dengan orang-orang Rusia yang tewas pada 11 Mei 2022. - Sampai saat ini, lebih dari 230 mayat Rusia telah dikumpulkan dan disimpan di Ukraina, dengan sebagian besar mayat ditemukan di pinggiran ibukota. Rusia mengungkap jumlah korban dari pihaknya selama perang sejak 24 Februari lalu. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM – Rusia mengungkap jumlah korban dari pihaknya selama perang sejak 24 Februari lalu.

Menteri Pertahanan Sergey Shoigu mengungkapkan sebanyak 5.937 tentaranya tewas dalam medan laga tersebut.

Angka ini jauh lebih kecil dibanding kan angka yang diklaim oleh Kementerian Pertahanan Ukraina yaitu sebanyak 54.810 pasukan Rusia yang tewas atau hampir sepuluh kali lebih banyak.

Pada rilis Ukraina, Rabu (21/9/2022) saja, tentara Rusia yang tewas diklaim 160 pasukan Vladimir Putin gugur dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Bertemu di Uzbekistan, Presiden Erdogan: Vladimir Putin Ingin Segera Akhiri Perang di Ukraina

Sebanyak 5.937 tentara Rusia tewas selama operasi militer, kata Menteri Pertahanan Sergey Shoigu.

Dikutip Russia Today, pada Rabu, Shoigu mengungkap kematian di pihak Ukraina sepuluh kali lebih tinggi, dengan 61.207 tentara Kiev tewas.

Ini adalah pertama kalinya Rusia mengumumkan kerugiannya selama operasi militer sejak akhir Maret ketika jumlah prajurit yang tewas mencapai 1.351, menurut kementerian pertahanan.

Berita Rekomendasi

“Kerugian kami hingga saat ini adalah 5.937 orang tewas,” ungkap Shoigu.

Dia juga memuji pekerjaan petugas medis militer, mengatakan bahwa 90 persen dari tentara Rusia yang terluka selama pertempuran dapat kembali beraksi setelah perawatan.

“Awalnya Angkatan Bersenjata Ukraina berjumlah antara 201.000 dan 202.000 orang, dan sejak itu mereka menderita kerugian sekitar 100.000, dengan 61.207 tewas dan 49.368 lainnya terluka,” katanya.

Pasukan Rusia dan milisi Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk juga telah melenyapkan lebih dari 2.000 tentara bayaran yang berperang untuk Kiev, kata menteri tersebut.

Pekerja pemakaman menguburkan peti mati prajurit Ukraina Serhiy Trocan, yang terbunuh selama invasi Rusia ke Ukraina, selama upacara pemakamannya di pemakaman Lychakiv, di kota Lviv, Ukraina barat, pada 3 Juni 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah menang atas Hari ke-100 invasi Rusia pada 3 Juni 2022, bahkan saat pasukan Rusia menggempur wilayah Donbas timur.
 (Photo by Yuriy Dyachyshyn / AFP)
Pekerja pemakaman menguburkan peti mati prajurit Ukraina Serhiy Trocan, yang terbunuh selama invasi Rusia ke Ukraina, selama upacara pemakamannya di pemakaman Lychakiv, di kota Lviv, Ukraina barat, pada 3 Juni 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah menang atas Hari ke-100 invasi Rusia pada 3 Juni 2022, bahkan saat pasukan Rusia menggempur wilayah Donbas timur. (Photo by Yuriy Dyachyshyn / AFP) (AFP/YURIY DYACHYSHYN)

Lebih dari 1.000 orang asing saat ini tetap berada di jajaran militer Ukraina, tambahnya.

Perdamaian Tidak Jelas

Meski Presiden Vladimir Putin menyatakan kesiapannya untuk mengakhiri peperangan Rusia dengan Ukraina, namun perdamaian tetap tidak jelas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas