UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-211: Moskow Bebaskan 215 Tawanan Perang
Rusia telah membebaskan 215 warga Ukraina yang ditawannya setelah pertempuran berkepanjangan di kota pelabuhan Mariupol awal tahun ini.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
Di antara mereka yang dibebaskan adalah Aiden Aslin, mantan pekerja perawatan Inggris-Ukraina dari Nottinghamshire.
Saudi: Rusia bebaskan 10 tawanan perang asing
Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan Rusia telah membebaskan 10 tawanan perang asing yang ditangkap di Ukraina setelah mediasi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Warga negara AS Alexander Drueke dan Andy Tai Ngoc Huynh termasuk di antara mereka yang dibebaskan.
Biden kecam ancaman Putin soal senjata nuklir
Joe Biden mengecam ancaman Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir sebagai "sembrono" dan "tidak bertanggung jawab".
Baca juga: Rusia Kerahkan 300.000 Pasukan Cadangan ke Ukraina
Bide menyebut pencaplokan yang direncanakan Rusia atas lebih banyak wilayah Ukraina sebagai "pelanggaran yang sangat signifikan" terhadap piagam PBB.
Presiden AS berbicara kepada majelis umum PBB, di mana ia berusaha untuk membangkitkan kemarahan negara-negara anggota PBB atas ancaman bahwa tindakan Putin dan "ambisi kekaisaran" yang diajukan terhadap nilai-nilai dasar PBB.
Serangan rudal jarak jauh Rusia di Kharkiv
Rusia menembakkan serangkaian rudal jarak jauh ke kota kedua Ukraina, Kharkiv, Rabu pagi (21/9/2022).
Serangan ini terjadi beberapa jam setelah Kremlin mengumumkan rencana untuk mencaplok wilayah Ukraina dan melakukan mobilisasi parsial.
Ledakan terdengar di Kharkiv sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Setidaknya satu rudal menghantam sebuah apartemen bertingkat tinggi di distrik Zalutino barat.
Dilaporkan, 10 warga terluka.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)