TRIBUNNEWS.COM – Kasus penembakan di sekolah terjadi di Rusia, sebanyak 15 orang diberitakan tewas.

Insiden menyedihkan tersebut terjadi di kota Izhevsk di wilayah Ural Rusia pada Senin (26/9/2022).

Komite Investigasi negara itu menyebutkan, pelaku adalah seorang pria yang mengenakan topeng ski dan kaus hitam bergambar simbol Nazi.

Mereka mengatakan dia meninggal karena bunuh diri setelah serangan itu dan identitasnya saat ini sedang dicari.

Russian Today menyebutkan, sedikitnya sebelas korban adalah pelajar di Sekolah nomor 88 di kota yang berpenduduk lebih dari 600.000 jiwa itu.

Baca juga: Menerima Duta Besar Rusia, Bamsoet Siap Sambut Kedatangan Ketua Parlemen Rusia di Awal Oktober

Dua penjaga keamanan dan beberapa guru juga tewas, kata Komite Investigasi.

Serangan itu telah menyebabkan 24 orang terluka, termasuk 22 anak-anak, menurut badan tersebut.

Tersangka dipersenjatai dengan dua pistol tidak mematikan yang telah diubah untuk menembakkan peluru tajam, kata anggota parlemen Rusia Aleksandr Khinshtein.

"Sebuah tragedi terjadi di Udmurtia hari ini," kata Gubernur Republik Udmurtia Aleksandr Berchalov kepada wartawan.

Sekolah, tempat penembakan itu terjadi, telah dievakuasi, menurut kementerian pendidikan.

Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan siswa dan guru berlarian dari gedung, serta para korban dibawa ke ambulans dengan tandu.

Foto-foto dari dalam ruang kelas tempat para siswa membarikade diri mereka sendiri selama penembakan juga muncul secara online.

Izhevsk adalah ibu kota Republik Udmurtia Rusia, dan terletak di dekat pegunungan Ural, yang memisahkan Eropa dari Asia.