Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-215: Polisi dan Orang-orang Anti-Wajib Militer Bentrok di Moskow

Update perang Rusia Vs Ukraina hari ke-215, diketahui polisi bentrok dengan orang-orang yang menentang wajib militer di wilayah selatan Rusia Dagestan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-215: Polisi dan Orang-orang Anti-Wajib Militer Bentrok di Moskow
OLGA MALTSEVA / AFP
Seorang prajurit Rusia berpatroli di daerah pemukiman yang hancur di kota Severodonetsk pada 12 Juli 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. - Update perang Rusia Vs Ukraina hari ke-215, diketahui polisi bentrok dengan orang-orang yang menentang wajib militer di wilayah selatan Rusia Dagestan 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-215 pada Senin (26/9/2022), dikutip dari Al Jazeera.

- Update mobilisasi parsial Rusia

Serangan di Irkutsk Rusia

Seorang pria bersenjata ditahan setelah melepaskan tembakan ke kantor wajib militer di wilayah Irkutsk Rusia.

Legislator senior Rusia tanggapi keluhan tentang referendum

Dua legislator paling senior Rusia menanggapi keluhan tentang upaya referendum Rusia.

Dia memerintahkan pejabat regional untuk menangani situasi dan dengan cepat menyelesaikan "kelebihan" yang telah memicu kemarahan publik.

Berita Rekomendasi

Bentrokan di Moskow

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-215: Protes Mobilisasi Militer Putin Terus Berlanjut

Polisi bentrok dengan orang-orang yang menentang wajib militer di wilayah selatan Rusia Dagestan.

Situasi ini menggarisbawahi tingkat ketidakpuasan dengan keputusan Presiden Vladimir Putin untuk mengirim ratusan ribu orang lagi untuk berperang di Ukraina.

- Update perang

Temuan situs pemakaman massal

Ukraina menemukan dua situs pemakaman massal lagi yang berisi mayat ratusan orang di kota timur laut Izyum.

Kota ini direbut kembali oleh Kiev dari Rusia bulan ini, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Rusia dan Ukraina saling tuding serang warga sipil

Ukraina dan Rusia saling tuding menyerang warga sipil di Ukraina selatan.

Baca juga: Perang Jalan Terus di Tengah Referendum Rusia Atas 4 Wilayah Ukraina yang Dikuasai

Seorang prajurit Rusia berpatroli di daerah pemukiman yang hancur di kota Severodonetsk pada 12 Juli 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.
Seorang prajurit Rusia berpatroli di daerah pemukiman yang hancur di kota Severodonetsk pada 12 Juli 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. (OLGA MALTSEVA / AFP)

Ukraina klaim Rusia luncurkan serangan rudal

Militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia meluncurkan puluhan serangan rudal dan serangan udara terhadap sasaran militer dan sipil dalam 24 jam terakhir.

Rusia gunakan drone serang Odesa

Rusia juga menggunakan pesawat tak berawak untuk menyerang pusat kota selatan Odesa, kata militer Ukraina.

Tidak ada korban yang dilaporkan.

Rusia bantah serang warga sipil

Rusia membantah sengaja menyerang warga sipil.

Baca juga: Amerika Serikat Peringatkan Konsekuensi Bencana Jika Rusia Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina

Kantor berita negara RIA melaporkan bahwa pasukan Ukraina mengebom sebuah hotel di kota Kherson, menewaskan dua orang.

Pasukan Rusia telah menduduki kota selatan sejak hari-hari awal invasi.

Orang Sri Lanka yang ditawan pasukan Rusia disiksa

Sekelompok orang Sri Lanka yang ditawan oleh pasukan Rusia di sebuah pabrik pertanian di Ukraina timur diduga disiksa selama berbulan-bulan sebelum melarikan diri dengan berjalan kaki saat tentara Rusia mundur dari wilayah Kharkiv.

- Update upaya diplomasi

Update soal pengungsi Ukraina di Inggris

Duta Besar Ukraina di Inggris, Vadym Prystaiko, mengeluarkan permohonan kesabaran dan kemurahan hati bagi mereka yang menawarkan rumah bagi para pengungsi.

"Kami berharap untuk mencapai periode enam bulan dengan perjanjian sponsor antara sebagian besar warga negara Inggris dan Ukraina yang datang ke sini," katanya.

"Saya hanya berharap kemurahan hati, toleransi, kebaikan, kesabaran dari orang-orang ini akan memungkinkan kita untuk terlibat dengan Ukraina yang masih membutuhkan dukungan di sini."

Baca juga: Ukraina Rudal Hotel Tempat Wartawan Menginap, Kondakov Sempat Terkubur Puing

Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia, 4 wilayah yang akan mengadakan referendum
Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia, 4 wilayah yang akan mengadakan referendum (Graeme Bruce/CBC News)

AS peringatkan akan ada bencana jika Moskow pakai senjata nuklir

Amerika Serikat memperingatkan "konsekuensi bencana" jika Moskow menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan wilayah yang mengadakan referendum akan mendapatkan perlindungan penuh jika dianeksasi.

- Update referendum

Pencaplokan wilayah separatis

Rusia meluncurkan referendum yang bertujuan untuk mencaplok empat wilayah yang diduduki.

Agenda ini menarik kecaman dari Kyiv dan negara-negara Barat yang menolak pemungutan suara sebagai palsu dan berjanji untuk tidak mengakui hasilnya.

Duma debatkan RUU referendum

Duma, majelis rendah parlemen Rusia, mungkin memperdebatkan RUU yang menggabungkan bagian-bagian Ukraina yang diduduki Rusia ke dalam Rusia pada Kamis, kata kantor berita TASS yang dikelola pemerintah, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Baca juga: Mantan PM Italia Dihujat setelah Sebut Putin Dipaksa untuk Menginvasi Ukraina

Referendum dinilai tergesa-gesa

Pemungutan suara di provinsi Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhia diatur dengan tergesa-gesa setelah Ukraina merebut kembali sebagian besar wilayah timur laut dalam serangan balasan.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.co/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas