Pasukan cadangan yang direkrut selama mobilisasi parsial menghadiri upacara keberangkatan di Sevastopol, Krimea, pada 27 September 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada 21 September mobilisasi ratusan ribu pria Rusia untuk mendukung tentara Moskow di Ukraina, memicu demonstrasi dan eksodus pria ke luar negeri.
(Photo by STRINGER / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Pasukan cadangan yang direkrut selama mobilisasi parsial mulai diberangkatkan dari sejumlah kota di Rusia pada Selasa 27 September 2022.
Haru menyelimuti keluarga yang menyaksikan orang tersayang mereka bersiap berangkat untuk bertempur di Ukraina.
Perintah mobilisasi parsial pasukan cadangan dikeluarkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 21 September lalu dengan alasan untuk melindungi wilayahnya.
Mobilisasi pertama Rusia sejak perang dunia II ini menerjunkan 300 ribu tentara cadangan untuk memenangi perang tidak hanya melawan Ukraina tetapi juga para pendukungnya dari Barat.
Dekrit mobilisasi parsial itu mendapatkan penolakan warga Rusia dengan menggelar protes yang ditanggapi pemerintah dengan penangkapan. Sebagian warga lainnya melarikan diri ke negara tetangga untuk menghindari mobilisasi.