UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Reaksi Zelensky atas Pencaplokan Donetsk, Luhansk, hingga Kherson
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menjanjikan tanggapan keras terhadap aneksasi dan memanggil kepala pertahanan dan keamanannya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa terbaru perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-219 pada Jumat (30/9/2022), dikutip dari Al Jazeera.
- Update referendum
Dekrit kemerdekaan Kherson dan Zaporizhzhia
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengambil langkah dengan menandatangani dekrit yang mendeklarasikan 'kemerdekaan' wilayah Kherson dan Zaporizhzhia yang diduduki sebagian di Ukraina.
4 wilayah gabung Rusia
Kedua wilayah tersebut akan dimasukkan ke dalam Rusia bersama dengan Republik Rakyat Donetsk (DPR), Republik Rakyat Luhansk (LPR), Kherson, dan Zaporizhzhia pada upacara mewah di Kremlin.
Baca juga: Kyiv dan Barat Pertanyakan Hasil Referendum, UE Peringatkan Rusia akan Bayar Harga
Eskalasi berbahaya
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres mengatakan pencaplokan wilayah Ukraina akan menjadi "eskalasi berbahaya".
"Setiap keputusan untuk melanjutkan pencaplokan wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhia di Ukraina tidak akan memiliki nilai hukum dan pantas untuk dikutuk," kata Antonio Guterres kepada wartawan.
- Update pertempuran
Seruan tanggapan keras atas aneksasi
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menjanjikan tanggapan keras terhadap aneksasi atau pencaplokan.
Ia memanggil kepala pertahanan dan keamanannya untuk pertemuan darurat.
Baca juga: Rusia Serang Rombongan Warga Ukraina yang akan Jemput Kerabat dari Wilayah Pendudukan Moskow
Pejabat AS kecam pencaplokan Rusia