UPDATE Invasi Rusia-Ukraina Hari ke-228, Putin Tingkatkan Keamanan di Jembatan Kerch Krimea
Inilah perkembangan terbaru invasi Rusia ke Ukraina hari ke-228, pada Minggu (9/10/2022).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Inilah perkembangan terbaru invasi Rusia ke Ukraina hari ke-228, pada Minggu (9/10/2022).
Ledakan dahsyat terjadi di Jembatan Kerch, jembatan penghubung Semenanjung Krimea dengan Rusia pada Sabtu (8/10/2022).
Pemerintah Ukraina memberikan respons setelah insiden itu terjadi.
Berikut update perang Rusia-Ukraina, dilansir Guardian:
- Presiden Rusia, Vladimir Putin menandatangani dekrit untuk memperketat keamanan di Jembatan Kerch serta infrastruktur energi antara Krimea dan Rusia, Sabtu (8/10/2022).
Layanan keamanan federal Rusia, FSB, bertanggung jawab atas upaya tersebut.
Baca juga: Ledakan di Jembatan Krimea-Rusia Tewaskan 3 Orang, Kremlin Kecam Pesan Bahagia Ukraina
Pada Sabtu malam, Rusia mengatakan jalur kereta api yang melintasi jembatan itu beroperasi kembali tetapi lalu lintas jalan masih dibatasi.
- Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ledakan di jembatan Krimea yang merusak jalan serta rel kereta hanyalah "permulaan". "Semua yang ilegal harus dihancurkan, semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina, semua yang diduduki Rusia harus diusir," kata Podolyak di Twitter.
- Pasukan Rusia yang bertempur di wilayah Mykolaiv, Kryvyi Rih dan Zaporizhzhia di Ukraina selatan akan menerima pasokan militer melalui koridor darat dan laut, jelas Kementerian Pertahanan Rusia pasca ledakan di Jembatan Kerch.
Jembatan jalan dan rel penghubung Krimea-Rusia digunakan untuk membawa personel dan perlengkapan militer Rusia melalui semenanjung ke bagian lain di selatan Ukraina.
- Pemimpin parlemen dari partai Zelensky berhenti mengklaim Kyiv bertanggung jawab atas ledakan Jembatan Kerch, namun menilainya sebagai konsekuensi dari pencaplokan Moskow atas Krimea dan upaya untuk mengintegrasikan semenanjung dengan daratan Rusia.
"Konstruksi ilegal Rusia mulai berantakan dan terbakar," tulis David Arakhamia di Telegram. "Alasannya sederhana: jika Anda membangun sesuatu yang eksplosif, maka cepat atau lambat itu akan meledak."
- Rusia kembali menunjuk seorang komandan senior baru untuk memimpin pasukan Rusia di Ukraina.
Sergei Surovikin adalah seorang jenderal terkenal yang menembaki pengunjuk rasa pro-demokrasi pada 1990-an.
Dia memimpin ekspedisi militer Rusia di Suriah pada tahun 2017, di mana dia dituduh menggunakan taktik "kontroversial" termasuk pengeboman sembarangan terhadap pejuang anti-pemerintah.
- Zelensky mengatakan pasukan Ukraina terlibat dalam "pertempuran yang sangat sulit" di dekat Bakhmut, kota strategis penting di timur yang coba direbut Rusia.
- Petro Kotin, kepala perusahaan nuklir negara Ukraina, Energoatom, mengatakan generator diesel di PLTN Zaporizhzhia yang diduduki Rusia memiliki persediaan bahan bakar yang terbatas.
Penembakan semalaman memutus aliran listrik ke pembangkit, yang membutuhkan pendinginan untuk menghindari kehancuran, memaksanya untuk beralih ke generator darurat.
Badan pengawas atom PBB kembali menyerukan untuk zona perlindungan di pabrik, mengutuk penembakan itu sebagai "sangat tidak bertanggung jawab".
- Korban tewas dari serangan Rusia di kota Zaporizhzhia telah meningkat menjadi 19, lapor Ukrinform. Mayat korban ke-19 ditemukan di bawah reruntuhan pada hari Sabtu, menurut outlet.
- PDB Ukraina menyusut 30 persen dalam sembilan bulan, lapor kementerian ekonomi pada Sabtu. "Di antara faktor-faktor negatif yang mempengaruhi ekonomi, cuaca dan tindakan penjajah menonjol," katanya.
- Penghargaan Bayeux Calvados-Normandia untuk koresponden perang pada Sabtu sebagian besar menyoroti laporan tentang konflik Ukraina, dengan media Associated Press dan surat kabar Burkina Faso Sidwaya di antara penerimanya.
Hadiah foto diberikan kepada fotografer Ukraina, Evgeniy Maloletka, untuk karyanya dengan jurnalis video Mstyslav Chernov di Mariupol untuk AP.
Baca juga: LEDAKAN Besar di Jembatan Penghubung Rusia-Krimea, Padahal Jadi Akses Antar Alat Militer ke Ukraina
Baca juga: Polisi Ukraina Temukan 534 Mayat Warga Sipil di Kharkiv dan Puluhan Ruang Penyiksaan Rusia
- Serangkaian ledakan yang mengguncang Kharkiv pada Sabtu pagi memicu kebakaran di salah satu institusi medis kota itu, kata walikota kota Ukraina timur itu.
Ihor Terekhov mengatakan di Telegram bahwa ledakan itu adalah hasil dari serangan rudal di pusat kota, lapor Associated Press. Insiden itu juga memicu kebakaran di sebuah bangunan non-perumahan.
- Menteri Pertahanan Jerman mendesak NATO untuk berbuat lebih banyak dalam meningkatkan keamanan. "Kita tidak dapat mengetahui seberapa jauh delusi keagungan Putin dapat berkembang," kata Christine Lambrecht.
- Inggris menolak desakan Moskow untuk pemungutan suara rahasia di Majelis Umum PBB minggu depan tentang apakah akan mengutuk langkah Rusia untuk mencaplok empat wilayah di Ukraina dan meminta agar 193 anggota badan itu memilih secara terbuka.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.