Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Detik-detik WNI Tewas Diberodong Ratusan Tembakan di Texas AS

Novita diyakini sebagai korban salah sasaran dua orang remaja yang melakukan aksi penembakan drive-by.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Video Detik-detik WNI Tewas Diberodong Ratusan Tembakan di Texas AS
Youtube
Polisi mengamankan lokasi penembakan Novita Brazil WNI yang ditembak di Texas AS. 

TRIBUNNEWS.COM, AS - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Novita Kurnia Putri alias Novita Brazil tewas usai rumahnya diberondong seratus peluru oleh remaja di San Antonio, negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (4/10/2022) lalu.

Novita diyakini sebagai korban salah sasaran dua orang remaja yang melakukan aksi penembakan drive-by.

Sheriff Bexar County Javier Salazar menyatakan kedua pelaku telah ditangkap.

Pelaku masing-masing berusia 14 dan 15 tahun.

Insiden ini terjadi pada Selasa (4/10/2022) sekitar pukul 1.30 dini hari waktu setempat.

Dalam video di bawah ini terekam kamera pelaku memberondong rumah Novita dengan senjata.

Selain Novita, seorang pengunjung yang menginap via platform Airbnb dilaporkan terluka.

Berita Rekomendasi

Menurut laporan NBC News, Sabtu (8/10/2022), Novita tengah bekerja di rumahnya di depan komputer ketika pelaku menembakkan sekitar 100 peluru berbagai kaliber.

Pelaku kemudian kabur menggunakan kendaraan bermotor.

Akan tetapi sebelum bisa meloloskan diri, pelaku ditangkap petugas yang berpatroli di daerah tersebut.

Novita Kurnia Putri, WNI yang tewas ditembak di Texas, Amerika Serikat.
Novita Kurnia Putri, WNI yang tewas ditembak di Texas, Amerika Serikat. (Ist/Tribun Manado)

Keduanya pun kini dijerat dengan pasal pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.

"Saya pikir mereka tidak menunjukkan penyesalan atau apa pun," kata Salazar tentang kedua tersangka.

Menurut Salazar, kedua remaja itu "mendatangi tempat ini dan melakukan penembakan drive-by", tetapi mereka menembaki rumah yang salah.

Baca juga: Seorang WNI Tewas di Texas, Korban Salah Tembak Dua Remaja Brutal yang Tembakkan 100 Peluru

Novita Kurnia Putri, 25 tahun, tinggal di San Antonio usai menikahi seorang warga AS.

Keluarga korban pun menggelar urun dana di platform GoFundMe untuk Novita.

Jenazah Novita sendiri akan dipulangkan ke Semarang untuk dimakamkan di tempat kelahirannya.

"Vita adalah wanita cantik berusia 25 tahun. Dia adalah sosok termanis yang mungkin pernah Anda jumpai. Dia baik hati, tidak mementingkan diri sendiri, menyenangkan, penuh cinta, suka berpetualang, dan punya hati serupa emas," demikian keterangan dalam laman urun dana yang diadakan Kayley Hutchinson and Robin Brazil-Smith.

Permintaan Keluarga

Sementara itu, keluarga Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Novita Kurnia Putri (NKP) korban penembakan salah sasaran di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, meminta jenazah yang bersangkutan dipulangkan ke tanah air.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemlu) Teuku Faizasyah mengatakan pihak keluarga telah menghubungi KJRI Houston untuk membicarakan hal tersebut.

Peristiwa nahas itu diketahui terjadi di rumah korban pada 5 Oktober 2022.

"Kalau dari saya informasinya sebatas pihak keluarga sudah menghubungi pihak KJRI Houston terkait harapan pemulangan jenazah. KJRI telah membicarakan dengan otoritas setempat terkait keterangan kematian dan lainnya," kata Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (10/10/2022).

Dikutip dari Nbcnews.com, penembakan terjadi pukul 01.30 waktu setempat.

Novita diketahui berada di kamar tidurnya sedang melakukan beberapa pekerjaan ketika para pelaku menembakkan lebih dari 100 peluru berbagai kaliber ke rumahnya dari jalanan.

Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Houston, Mohammad Kamal mengatakan pelaku merupakan remaja usia belasan tahun yang menggunakan senjata otomatis.

"Menurut polisi NKP menjadi korban peristiwa penembakan salah sasaran yang dilakukan oleh remaja umur belasan tahun dengan senjata otomatis yang sebelumnya melakukan pencurian mobil," kata Kamal saat dikonfirmasi.

"Info dari kepolisian, pelaku tidak lama setelah peristiwa tersebut ditangkap setelah dilakukan pengejaran dengan mobil dan helikopter. Pelaku 2 orang usia 14 dan 15 tahun dan mereka akan dikenakan 2 tuduhan yaitu pembunuhan dan penyerangan berat dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup," kata Kamal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas