Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Polisi Nasional Ukraina pada 10 Oktober 2022, menunjukkan sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak setelah serangan di Zaporizhzhia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
(Photo by Handout / National Police of Ukraine / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Rusia meluncurkan 84 rudal ke kota-kota di Ukraina buntut ledakan besar yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan Rusia dengan semenanjung Krimea, pada Senin 10 Oktober 2022.
Dilaporkan sebanyak 14 orang tewas dan 97 terluka akibat serangan rudal yang menyasar kota Kyiv, Lviv, Ternopil dan Zhytomyr di barat Ukraina, Zaporizhzhia, serta di Dnipro.
Serangan merusak kawasan pemukiman warga, jembatan, jalan utama hingga taman bermain. Sebuah apartemen hancur di Zaporizhzhia namun belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak.
Ukraina menyebut telah mencegat 56 rudal dan drone yang akan menyerang pemukiman di kota-kota. Sebelumnya, ledakan terjadi di Jembatan Kerch di wilayah Krimea yang dicaplok Rusia. Pihak Rusia menuding Ukraina berada di balik ledakan itu dan membalas dengan hujan rudal ke Ukraina.