Hungaria dan Serbia akan Bangun Pipa untuk Angkut Minyak Rusia, Buntut Sanksi Uni Eropa
Hungaria dan Serbia sepakat membangun pipa untuk memasok minyak mentah Rusia ke Serbia dikarenakan sanksi Uni Eropa membatasi pasokan melalui Kroasia
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Hungaria dan Serbia sepakat membangun pipa untuk memasok minyak mentah Rusia ke Serbia.
Kesepakatan tersebut dicapai karena sanksi Uni Eropa (UE) membatasi pasokan melalui Kroasia.
Dikutip Al Jazeera, saat ini, Serbia menerima minyaknya dari Rusia melalui pipa minyak JAAF melalui Kroasia.
Namun pekan lalu, UE menetapkan batas harga minyak untuk pengiriman minyak mentah lintas laut Rusia ke negara-negara ketiga sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkan karena perang Moskow melawan Ukraina.
“Pipa minyak baru akan memungkinkan Serbia dipasok dengan minyak mentah Ural yang lebih murah, yang terhubung ke pipa minyak Persahabatan,” kicau juru bicara pemerintah Hungaria Zoltan Kovacs, Senin.
Dia mengatakan pasokan minyak Serbia sebagian besar melalui pipa melalui Kroasia, "tetapi ini tidak mungkin terjadi di masa depan karena sanksi yang telah diadopsi".
Hongaria telah mengkritik sanksi Uni Eropa terhadap Rusia.
Perdana Menteri Viktor Orban mengatakan sanksi telah gagal karena pemerintah di Eropa runtuh 'seperti domino'.
Pada bulan Juni, Hongaria menunda finalisasi paket sanksi Uni Eropa terhadap Rusia, menolak sanksi terhadap Patriark Kirill.
Negara itu sangat bergantung pada minyak dan gas Rusia, dan dikatakan langkah-langkah itu menaikkan harga energi dan menyebabkan krisis energi Eropa.
Tetapi Budapest mendukung paket sanksi minggu lalu.
Bulan ini, Hongaria juga mengatakan akan membantu Serbia dengan pasokan gasnya jika diperlukan.
Baca juga: Joe Biden Ungkap akan Sediakan Sistem Pertahanan Udara Canggih untuk Ukraina
Hungaria memiliki cadangan gas untuk konsumsi sekitar lima sampai enam bulan, kata Orban.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)