Pejabat Tinggi Ukraina: Rusia Serang Kyiv dengan Drone Kamikaze
Rusia menyerang Kyiv dengan drone (pesawat tak berawak) Kamikaze pada Senin pagi (17/10/2022). Pejabat tinggi Ukraina serukan butuh senjata secepatnya
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Rusia menyerang Kyiv dengan drone (pesawat tak berawak) Kamikaze pada Senin pagi (17/10/2022).
Kepala Staf Presiden Ukriana Andriy Yermak mengatakan hal tersebut dalam sebuah pernyataan.
Dikutip CNN, Yermak berulang kali menyerukan agar sekutu Barat memasok Ukraina dengan sistem pertahanan udara yang lebih canggih.
"Rusia berpikir itu akan membantu mereka, tetapi tindakan ini menunjukkan keputusasaan," ucap Yermak.
"Kami membutuhkan lebih banyak pertahanan udara sesegera mungkin," serunya.
"Kami tidak punya waktu untuk menunda. Kami membutuhkan lebih banyak senjata untuk melindungi langit dan menghancurkan musuh," jelasnya.
Baca juga: Iran Bantah Pasok Senjata ke Rusia, Susul Klaim Kyiv dan AS Soal Rusia Gunakan Drone Kamikaze
Serangan drone sebabkan kebakaran
Dalam pesan Telegram terpisah, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan serangan drone" menyebabkan kebakaran di gedung non-perumahan.
“Petugas pemadam kebakaran sedang bekerja. Beberapa bangunan tempat tinggal telah rusak. Petugas medis ada di lokasi,” kata Klitschko.
Setidaknya tiga ledakan terdengar di ibu kota Ukraina sekitar pukul 06:45 waktu setempat pada Senin (17/10/2022) sebagai akibat dari serangan Rusia, menurut tim CNN di lapangan.
Apa itu drone kamikaze?
Drone Kamikaze, atau drone bunuh diri, adalah jenis sistem senjata udara.
Senjata ini dikenal sebagai loitering munition karena mereka mampu menunggu beberapa saat di area yang diidentifikasi sebagai target potensial.
Drone Kamikaze hanya menyerang setelah aset musuh teridentifikasi.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-234: AS dan Jerman akan Kirim Sistem Canggih Lawan Kamikaze
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.