Menteri Jepang Ingatkan Operator Bisnis Wisata Jangan Naikkan Harga Seenaknya
Tetsuo Saito mengingatkan keras dan meminta operator bisnis untuk menahan diri tidak menaikkan harga seenaknya.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, Tetsuo Saito, pada konferensi pers pada tanggal 18 Oktober ini mengingatkan keras dan meminta operator bisnis untuk menahan diri tidak menaikkan harga seenaknya.
"Operator bisnis wisata jangan "membonceng" dengan secara tidak adil menambahkan jumlah yang setara dengan diskon untuk biaya perjalanan di muka yang akan disubsidi pemerintah," tekan Menteri Saito.
Dia mengatakan bahwa belum ada laporan resmi dari prefektur saat ini, tetapi menekankan telkah mendengar isu itu dari berbagai sumber.
"Itu tidak dapat diterima karena menyimpang dari tujuan mendukung penciptaan permintaan. Jika dikonfirmasi, kami akan menanganinya secara ketat bekerja sama dengan prefektur."
Banyak fasilitas penginapan telah memperkenalkan sistem yang menaikkan harga seenaknya di Jepang ketika permintaan meningkat, seperti selama periode sibuk.
Menteri Saito menyerukan penetapan harga yang tepat, dengan mengatakan, "Ada kasus-kasus di mana perlu dari sudut pandang mengamankan tenaga kerja, jadi tidak semua kenaikan harga tentu tidak pantas."
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.