Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pentagon Pertimbangkan Danai Jaringan Internet Starlink untuk Ukraina

Sebelumnya, SpaceX telah meminta militer Amerika Serikat (AS) agar membayar layanan internet satelit Starlink.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pentagon Pertimbangkan Danai Jaringan Internet Starlink untuk Ukraina
Popular Mechanics
Peluncuran 60 satelit Starlink ke orbit Bumi oleh SpaceX menggunakan Roket Falcon 9. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Pentagon sedang mempertimbangkan untuk membayar biaya penggunaan jaringan internet Starlink milik Elon Musk yang berada di Ukraina.

Sebelumnya, SpaceX telah meminta militer Amerika Serikat (AS) agar membayar layanan internet satelit Starlink tersebut.

Hal itu terungkap dari dokumen perusahaan milik Elon Musk yang didapatkan oleh CNN.

Dalam sebuah surat yang dikirim ke Pentagon bulan lalu, SpaceX menguraikan kesulitan keuangannya dan meminta pemerintah AS untuk mulai mendanai layanan Starlink bagi Ukraina.

Dikutip dari Reuters, Selasa (18/10/2022) perusahaan tersebut mengklaim akan menghabiskan biaya lebih dari 120 juta dolar AS untuk sisa tahun 2022, dan sekitar 400 juta dolar AS selama 12 bulan ke depan.

Sementara itu, seorang juru bicara Pentagon mengatakan bahwa Departemen Pertahanan tidak akan berspekulasi tentang pengumuman bantuan keamanan di masa depan sebelum hal itu terjadi.

Berita Rekomendasi

"Tepatnya, 25.300 terminal dikirim ke Ukraina, tetapi, saat ini, hanya 10.630 yang membayar untuk layanan," tweet Musk pada hari Senin.

Baca juga: Elon Musk Tuding Rusia Berupaya Sabotase Satelit Starlink

Tak hanya Pentagon, sebuah laporan terpisah oleh Financial Times mengatakan bahwa Uni Eropa juga mempertimbangkan pendanaan Starlink di Ukraina.

Baca juga: Layanan Internet Starlink SpaceX Hadir di Kapal Pesiar Royal Caribbean

SpaceX telah menyumbangkan sekitar 20.000 unit satelit Starlink ke Ukraina sejak awal konflik pada akhir Februari. Pejabat Ukraina pun memuji sistem internet itu sebagai bagian dari infrastruktur penting.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas