Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Ratusan Tahanan di Tengah Perang yang Memanas

Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan yang melibatkan sebanyak 218 tahanan dari kedua belah pihak, Senin (17/10/2022).

Penulis: Rica Agustina
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Ratusan Tahanan di Tengah Perang yang Memanas
AFP/HANDOUT
Anggota layanan Ukraina digeledah oleh personel militer pro-Rusia setelah meninggalkan pabrik baja Azovstal yang terkepung di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina. - Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan yang melibatkan sebanyak 218 tahanan dari kedua belah pihak, Senin (17/10/2022). 

Salah satu wanita yang dibebaskan kembali ke Ukraina, petugas medis Viktoria Obidina, mengatakan sampai saat terakhir kelompok itu tidak tahu mereka akan ditukar.

Obidina telah bersama putrinya yang berusia empat tahun ketika Mariupol jatuh tetapi keduanya kemudian berpisah.

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Polisi Nasional Ukraina pada 10 Oktober 2022, menunjukkan sebuah taman kanak-kanak yang rusak setelah serangan menghantam Zaporizhzhia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan yang melibatkan sebanyak 218 tahanan dari kedua belah pihak, Senin (17/10/2022).
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Polisi Nasional Ukraina pada 10 Oktober 2022, menunjukkan sebuah taman kanak-kanak yang rusak setelah serangan menghantam Zaporizhzhia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan yang melibatkan sebanyak 218 tahanan dari kedua belah pihak, Senin (17/10/2022). (AFP/HANDOUT)

Baca juga: Jet Tempur SU-34 Rusia Tabrak Bangunan di Yeysk saat Latihan Penerbangan, 13 Orang Tewas

"Aku akan pergi menemui putriku. Saya sangat ingin melihatnya," katanya kepada media lokal.

Mykola Kuleba, mantan ombudsman anak-anak Ukraina, mengatakan Obidina berada di kamp penyaringan Rusia di Donetsk sementara kerabat merawat putrinya.

"Alisa kecil akan segera bisa memeluk ibunya! Saya senang untuk keluarga dan sangat gembira bahwa mereka akan dipersatukan kembali," tulis Kuleba dalam sebuah unggahan di Facebook, Senin.

Mariupol, sebuah kota pelabuhan di Laut Azov di tenggara Ukraina, bertahan selama berminggu-minggu dari pemboman Rusia tanpa henti, dengan perlawanan terkonsentrasi di jaringan terowongan bawah tanah yang padat di pabrik baja Azovstal.

Tentara Ukraina dan warga sipil yang bersembunyi di pabrik baja yang hancur menyerah kepada pasukan Rusia pada Jumat malam, 20 Mei, menandai berakhirnya pengepungan selama tiga bulan.

Berita Rekomendasi

Lebih dari 900 tentara Ukraina dikirim ke sebuah koloni penjara di wilayah yang dikuasai Rusia, kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, saat itu.

Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas