UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-237: Putin Tingkatkan Serangan di Seluruh Ukraina
Pasukan Presiden Rusia Vladimir putin meningkatkan serangan di seluruh Ukraina pada Senin (17/10/2022) dengan pesawat tak berawak atau drone Kamikaze.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
Kesepakatan ini merupakan pertukaran semua wanita pertama dengan Moskow setelah hampir delapan bulan perang.
“Semakin banyak tahanan Rusia yang kita miliki, semakin cepat kita dapat membebaskan pahlawan kita. Setiap tentara Ukraina, setiap komandan garis depan harus mengingat ini,” kata Zelensky.
Baca juga: POPULER Internasional: Serangan Drone Kamikaze di Ibu Kota Ukraina | PM Inggris Terancam Digulingkan
Pasukan Ukraina mendekati Kherson
Di selatan, pasukan Ukraina semakin mendekat ke kota besar Kherson, tepat di utara Krimea.
Kherson adalah salah satu dari empat wilayah di Ukraina yang baru-baru ini diklaim telah dicaplok Moskow.
Ukraina minta Uni Eropa berikan sanksi untuk Iran
Menteri Luar Negeri Ukraina meminta Uni Eropa untuk memberikan sanksi kepada Iran karena memberikan Rusia drone kamikaze yang menewaskan sedikitnya empat warga sipil di Kyiv pada hari Senin.
Iran bantah berikan senjata ke Rusia
Iran mengatakan lagi pada hari Senin bahwa mereka tidak memberi Rusia drone untuk digunakan di Ukraina.
“Berita yang diterbitkan tentang Iran yang menyediakan drone untuk Rusia memiliki ambisi politik dan itu diedarkan oleh sumber-sumber barat. Kami belum memberikan persenjataan ke pihak mana pun dari negara-negara yang berperang,” kata juru bicara kementerian luar negeri Iran Nasser Kanaani.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan blok itu akan mencari "bukti nyata" tentang partisipasi Iran dalam perang Rusia di Ukraina.
Baca juga: Rusia Kembali Bombardir Ibu Kota Ukraina dengan Drone Iran
Misi Uni Eropa melatih 15 ribu tentara Ukraina
Uni Eropa telah setuju untuk membuat misi untuk melatih 15.000 tentara Ukraina.
Ini juga akan memberikan tambahan € 500 juta untuk membantu membeli senjata.