Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yakuza Jepang Marah, Lempar 35 Botol Hancurkan Bar Kerugian 500.000 Yen

Seorang eksekutif yakuza Jepang dari kelompok Sumiyoshikai, Shige Matsushima, 44, bersama 8 anggota lainnya ditangkap polisi Rabu (19/10/2022).

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Yakuza Jepang Marah, Lempar 35 Botol Hancurkan Bar Kerugian 500.000 Yen
Foto Fuji
Shige Matsushima, 44, eksekutif yakuza, mafia Jepang dari Sumiyoshikai Tokyo 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Seorang eksekutif yakuza Jepang dari kelompok Sumiyoshikai, Shige Matsushima, 44, bersama 8 anggota lainnya ditangkap polisi Rabu (19/10/2022).

"Sembilan anggota geng ditangkap karena merusak di sebuah bar di Shinjuku 2 Chome, Gay Bar di Tokyo karena dicurigai mengamuk di dalam bar, dan berteriak, "Panggil pemilik brengseknya di sini," papar sumber Tribunnews.com Rabu (19/10/2022).

 Seorang pria pemimpin geng yakuza itu  diam tak mau berkomentar kepada polisi penyidik.

 Selama penuntutan, dia menatap kamera berita sepanjang waktu.

Sembilan orang, termasuk Shige Matsushima, 44, seorang eksekutif yang berafiliasi dengan gangster yang ditunjuk Sumiyoshikai, marah pada sikap layanan pelanggan di sebuah bar di Daerah Shinjuku pada bulan Januari 2022 (2 Januari 2022).

Dengan berteriak dia berucap, "Panggil orang brengsek di sini. Aku akan memberitahumu siapa yang terbaik.”

Berita Rekomendasi

Sebelumnya sempat ke luar bar tersebut lalu masuk kembali mendobrak pintu masuk, melempar botol bir ke dalam bar dan merusak bar tersebut.

 Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, Matsushima marah ketika sake yang dia pesan tidak disajikan dan mengancam, "Buat sake cepat. Jangan lambat."

Selain itu, orang-orang yang ditangkap bersama dengan Matsushima diinstruksikan oleh Matsushima untuk mendobrak pintu toko, dan melemparkan 35 botol sake ke dinding untuk menghancurkan toko.

Kerugian toko sedikitnya 500.000 yen.

Menanggapi penyelidikan tersebut, Matsushima tetap bungkam, dan delapan orang lainnya juga bungkam atau membantah tuduhan tersebut.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas