Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klaim Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Qatar Bakal Netral Karbon Tuai Kecaman Aktivis Lingkungan

Aktivis lingkungan menyoroti janji penyelenggara Piala Dunia 2022 di Qatar bila turnamen dunia itu akan netral dari karbon.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Klaim Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Qatar Bakal Netral Karbon Tuai Kecaman Aktivis Lingkungan
Instagram @FIFAworldcup
Piala Dunia Qatar 2022. Aktivis lingkungan menyoroti janji penyelenggara Piala Dunia 2022 di Qatar bila turnamen dunia itu akan netral dari karbon. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Penyelenggara telah menjanjikan Piala Dunia yang 'netral karbon' bulan depan di Qatar.

Namun aktivis lingkungan memperingatkan bahwa turnamen itu akan jauh lebih mencemari udara dibandingkan yang diiklankan.

Sekretaris Jenderal Qatar 2022, Hassan al-Thawadi mengatakan bahwa penyelenggara akan berupaya mencapai emisi nol bersih untuk turnamen secara keseluruhan dengan mengukur, mengurangi, dan mengimbangi semua emisi gas rumah kaca.

Namun janji ini gagal meyakinkan orang yang skeptis.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (21/10/2022), mantan bintang Manchester United, Eric Cantona baru-baru ini mengecam apa yang disebutnya sebagai 'penyimpangan ekologis', menunjuk pada jejak karbon dari 8 stadion ber-AC.

Baca juga: Gagal Bawa Mesir Lolos, Cara Tak Biasa Mohamed Salah Ramaikan Piala Dunia 2022 di Qatar

Direktur program Greenpeace Timur Tengah, Julien Jreissati telah menegaskan bahwa klaim emisi nol bersih dari turnamen dapat dianggap sebagai greenwashing atau sportswashing.

Berita Rekomendasi

Seorang Peneliti untuk Carbon Market Watch dan penulis laporan tentang kredensial iklim Qatar 2022, Gilles Dufrasne menyampaikan bahwa klaim netralitas karbon menyesatkan dan tidak jujur ​​tentang dampak iklim sebenarnya yang akan ditimbulkan oleh peristiwa tersebut.

Penyelenggaraan event sepak bola bertaraf internasional ini diperkirakan menghasilkan 3,6 juta ton CO2, dibandingkan dengan 2,1 juta yang dihasilkan oleh edisi sebelumnya di Piala Dunia Rusia pada 2018.

Baca juga: Ibnu Jamil Bangga Bisa Bawakan Program Piala Dunia 2022 Qatar di Televisi

Sebagian besar emisi ini atau sekitar 95 persen, tidak langsung berasal dari hal-hal seperti transportasi, pembangunan infrastruktur dan perumahan.

Namun Carbon Market Watch mengatakan bahwa prediksi tuan rumah tidak lengkap, karena negara itu telah meremehkan jejak pembangunan delapan stadion baru.

Misalnya, dengan faktor delapan stadion tersebut, menghasilkan 1,6 juta ton CO2, bukan hanya 200.000 ton seperti yang diungkapkan.

Beberapa perbedaan ini dapat dijelaskan dengan metodologi.

Qatar menganggap bahwa sebagian besar stadion baru akan digunakan dengan baik setelah turnamen selesai.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas