Xi Jinping Pilih 6 Loyalisnya Jadi Anggota Komite Tetap Politbiro, Ini Sosok Mereka
Xi Jinping memilih enam politisi loyalisnya untuk menjadi anggota Komite Tetap Politbiro termasuk dirinya dalam Kongres Partai Komunis China.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Presiden China, Xi Jinping telah mengamankan masa jabatannya untuk periode ketiga setelah kembali terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (PKC) dalam Kongres ke-20 PKC yang berakhir pada Minggu (23/10/2022).
Selama jalannya kongres, Xi Jinping telah menyingkirkan saingannya dari tim Komite Tetap Politbiro (PSC).
Komite Tetap Politbiro yang beranggotakan tujuh orang, merupakan badan pemerintahan tertinggi China, yang kini berisi para loyalis Xi Jinping.
Anggota terbaru Komite berkisar dari teman yang memiliki ikatan dengan keluarga Xi hingga para pejabat baru yang telah membuktikan komitmen mereka selama pemerintahan Xi.
Setelah kematian Mao Zedong, Partai Komunis China (PKC) mencoba menormalkan kepemimpinan kolektif, yang membuat sekretaris jenderal partai semacam "pertama di antara yang sederajat" di PSC.
Kini, anggota PSC memiliki kekuatan besar dan akan menjadi kunci dalam membentuk dan menerapkan visi Xi untuk Tiongkok dan PKC.
Baca juga: Xi Jinping akan Memimpin China untuk Periode Ketiga
Berikut nama-nama tujuh orang anggota Komite Tetap Politbiro, dilansir The Guardian:
1. Xi Jinping
Xi mengambil alih Partai Komunis dan kepemimpinan di China sejak akhir 2012.
Sepekan ini, ia memperkuat kekuasaannya dan menyingkirkan semua saingan politik dari anggota Komite Tetap Politbiro.
Pemimpin berusia 69 tahun ini sekarang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China dan Ketua Komisi Militer Pusat.
Posisinya sebagai presiden Republik Rakyat China hampir pasti akan diperpanjang untuk masa jabatan ketiga dalam pertemuan parlemen pada Maret mendatang.
2. Li Qiang
Li Qiang, sekutu dekat Xi, adalah Sekretaris Partai Shanghai yang secara historis menjadi tempat pelatihan bagi para pemimpin tinggi nasional.