Pesan Sekjen PBB pada Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa 2022: PBB Adalah Produk Harapan
Simak pesan Sekjen PBB pada peringatan Hari PBB tahun 2022 ini, dilengkapi sejarah singkat berdirinya PBB.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diperingati setiap tanggal 24 Oktober.
Peringatan Hari PBB juga menandai hari saat Piagam PBB mulai diberlakukan pada tahun 1945.
Dikutip dari United Nations, perayaan Hari PBB merupakan momentum untuk memperkuat agenda dan menegaskan kembali tujuan serta prinsip Piagam PBB.
Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Antonio Guterres, ia diangkat pada 1 Januari 2017.
Berikut ini isi pesan Antonio Guterres pada peringatan Hari PBB tahun 2022.
Baca juga: Hari PBB, Menlu RI Berharap PBB Tidak Gagal Atasi Tantangan Global
Pesan Sekretaris Jenderal PBB saat Hari PBB Tahun 2022
PBB adalah produk harapan.
Harapan dan tekad setelah Perang Dunia Kedua untuk bergerak melampaui konflik global dan menuju kerja sama global.
Hari ini, organisasi kami sedang diuji tidak seperti sebelumnya.
Tapi PBB didirikan untuk menghadapi saat-saat seperti ini.
Baca juga: Iran Kecam Langkah Penyelidikan PBB atas Tuduhan Penggunaan Drone di Ukraina
Sekarang, lebih dari sebelumnya, kita perlu menghidupkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Piagam PBB di setiap sudut dunia.
Dengan memberikan perdamaian kesempatan dan mengakhiri konflik yang membahayakan kehidupan, masa depan dan kemajuan global.
Dengan bekerja untuk mengakhiri masalah kemiskinan yang melampui batas, mengurangi ketidaksetaraan, dan menyelamatkan Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan).
Dengan melindungi planet kita, termasuk dengan menghentikan kecanduan kita terhadap bahan bakar fosil dan memulai revolusi energi terbarukan.
Dan pada akhirnya dengan memberikan kesempatan dan kebebasan bagi perempuan dan anak perempuan, serta memastikan hak asasi manusia untuk semua orang.
Saat kita memperingati Hari PBB, mari kita perbarui harapan dan keyakinan kita tentang apa yang dapat dicapai umat manusia ketika kita bekerja sebagai satu kesatuan, dalam solidaritas global.
Sejarah Singkat Terbentuknya PBB
Dikutip dari grid.id, PBB berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945.
Sebelumnya, PBB dikenal dengan nama Liga Bangsa-bangsa (LBB) atau League of Nations yang didirikan pada tahun 1919.
Namun, LBB dibubarkan pada 1946 karena tidak mencegah Perang Dunia II.
Jelang berakhirnya Perang Dunia II, sejumlah negara Blok sekutu menyepakati pembentukan organisasi global untuk mengakomodir urusan antarnegara.
Ide tersebut kemudian disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat yakni Franklin D Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill.
'United Nations' merupakan nama yang digunakan untuk melawan negara yang bertentangan dengan blok sekutu.
Musuh sekutu saat itu adalah Jerman, Italia dan Jepang.
Pada 25 April 1945, 50 perwakilan negara menghadiri Konferensi PBB di San Francisco.
Konferensi tersebut dilaksanakan untuk mendiskusikan sejumlah masalah yang dialami dunia berkaitan dengan bidang politik, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.
Selain itu, konferensi di San Francisco juga membahas status kolonial dan sejumlah negara jajahan, pertahanan serta dominasi adikuasa, dan kesetaraan.
Pembahasan tersebut terdapat dalam Piagam PBB yang ditandatangani pada 26 Juni 1945.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)