TRIBUNNEWS.COM - Rishi Sunak menjadi Perdana Menteri Inggris, menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri.

Raja Charles III akan mengangkat Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri pada Selasa (25/10/2022).

Rishi Sunak (42) berhasil memenangkan pemilihan Perdana Menteri Inggris untuk memimpin Partai Konservatif pada Senin (24/10/2022).

Ia mendapat tantangan untuk mengembalikan stabilitas di Inggris yang mengalami kekacauan politik dan ekonomi.

"Kita sekarang membutuhkan stabilitas dan persatuan, dan saya akan menjadikan prioritas utama saya untuk menyatukan partai dan negara kita," kata Rishi Sunak, Senin (24/10/2022), dikutip dari Reuters.

Baca juga: Rishi Sunak jadi Perdana Menteri Inggris Baru di Tengah Gejolak Politik dan Ekonomi

Krisis Inggris

Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Liz Truss telah mengundurkan diri karena krisis yang meningkat di Inggris.

Investor menolak keras pemotongan pajak yang diterapkan Liz Truss dan peningkatan pinjaman.

Akibatnya mata uang pound merosot, biaya pinjaman pemerintah melonjak, pasar hipotek terbalik, dan bank sentral harus campur tangan, dikutip dari Reuters.

Setelah hanya 44 hari sebagai Perdana Menteri Inggris, Liz Truss mengundurkan diri minggu lalu dengan agenda ekonominya yang buruk dan kritik dari publik.

Pasar keuangan Inggris semakin jatuh pada 23 September 2022, setelah Menteri Keuangan baru Kwasi Kwarteng mengumumkan pemotongan pajak yang tidak didanai miliaran pound.

Bank of England terpaksa melakukan pembelian obligasi darurat untuk membendung aksi jual tajam di pasar obligasi pemerintah Inggris senilai $2,3 triliun.

Hal ini mendatangkan malapetaka dan meningkatkan risiko resesi.

Baca juga: Berita Foto : Rishi Sunak Terpilih Sebagai Perdana Menteri Inggris

Rishi Sunak pernah jadi Menteri Keuangan