Anak Laki-Laki 8 Tahun Diselamatkan dari Bakhmut, Orangtuanya Tewas Terkena Serangan Peluru Rusia
Anak laki-laki berusia 8 tahun diselamatkan dari Bakhmut, orang tuanya tewas terkena serangan peluru Rusia, ibu bocah itu sedang hamil tujuh bulan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Aparat kepolisian menyelamatkan seorang anak laki-laki berusia delapan tahun di Bakhmut.
Dilaporkan, orangtuanya meninggal dalam serangan peluru Rusia.
Dikutip The Guardian, mantan juru bicara Presiden Volodymyr Zelensky, Iuliia Mendel menuturkan ibu bocah itu sedang hamil tujuh bulan.
Dia menerangkan ibu dan ayahnya meninggal di jalan.
Bakhmut merupakan sebuat kota yang terletak di Ukraina timur.
Wilayah ini terkoyak oleh pertempuran brutal selama empat bulan sejak invasi.
Baca juga: Kiamat Energi, Zelensky Larang Ribuan Pengungsi Ukraina Balik Kampung
Warga Bakhmut terbiasa dengar kabar duka
Kota ini mengalami begitu banyak kehancuran.
Beberapa penduduk yang tersisa menjadi begitu terbiasa dengan kabar duka.
Dilansir France24,pasukan Rusia yang dibantu oleh paramiliter dari kelompok bayangan Wagner saling tembak dengan pasukan Ukraina setiap hari.
Penduduk setempat mengatakan bahwa mereka telah belajar untuk hidup di bawah suara tembakan terus-menerus.
Sebut saja, Sergiy, seorang warga berusia 56 tahun mengaku tidak lagi mengangkat kepalanya ketika rudal Rusia bersiul di atas.
Baca juga: Joe Biden dan Rishi Sunak Bersiap Lawan China, Sepakat Dukung Ukraina
"Itu terjadi begitu saja. Suatu hari kami terbiasa," katanya kepada AFP, mengenakan pakaian olahraga dan sandal.
"Awalnya, setiap ledakan membuat kami takut, tapi kami terbiasa," katanya, menolak menyebutkan nama belakangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.