Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -   Bus "Level 4", yang digunakan untuk mengemudi sepenuhnya otomatis tanpa pengemudi dalam kondisi tertentu, Badan Kepolisian Nasional Jepang  akan menyetujuinya dalam kondisi seperti pemantauan jarak jauh, dan kebijakan untuk memulai sistem baru mulai April 2023.

"Pada bulan April 2023, Badan Kepolisian Nasional merevisi Undang-Undang Lalu Lintas Jalan dan memutuskan untuk memperkenalkan sistem baru yang memungkinkan mengemudi di jalan umum dalam kondisi tertentu untuk mengemudi otomatis "Level 4," ungkap sumber Tribunnews.com Kamis (27/10/2022).

Setelah sistem dimulai, diharapkan kendaraan tak berawak akan berjalan di jalan di seluruh tempat di Jepang, tetapi Badan Kepolisian Nasional meminta pelaku bisnis untuk memasang perangkat pemantauan jarak jauh dan menugaskan personel untuk memantaunya untuk mencegah kecelakaan.

Alat pemantau jarak jauh ini dituntut untuk dapat segera menerima video dan audio yang jernih di dalam kendaraan, dapat memeriksa posisi setiap saat, dapat merekam, dan melakukan tindakan pengamanan siber.

Selain itu, operator bisnis harus mengajukan aplikasi yang menjelaskan rencana operasi, dan lainnya kepada komisi keselamatan publik prefektur dan mendapatkan izin.

Badan Kepolisian Nasional akan mencari pendapat tentang kondisi ini dengan meminta komentar publik dari tanggal 28 Oktober besok.

Karakteristik Level 4 dan Prospek Penggunaan Praktis.

Mengemudi otonom dibagi menjadi lima tingkat sesuai dengan kemajuan teknologi, dan saat ini, di Jepang, "tingkat 3", di mana sistem mengambil alih mengemudi di jalan raya menggantikan pengemudi, telah diterapkan secara praktis.

Pada level 3, seorang pengemudi harus berada di atas kapal untuk dapat merespon situasi yang tidak terduga, seperti ketika ada rintangan seperti kendaraan yang mengalami kecelakaan di depan.

Di sisi lain, "Level 4", yang sepenuhnya otomatis mengemudi dalam kondisi tertentu, ditandai dengan mempercayakan semua operasi mengemudi ke sistem, termasuk menanggapi keadaan yang tidak terduga.

Untuk alasan ini, beberapa kendaraan level 4 yang digunakan dalam percobaan demonstrasi di berbagai tempat tidak memiliki kursi pengemudi atau penyetir.

Selain penelitian dan pengembangan untuk aplikasi praktis oleh produsen mobil, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata dan lainnya sedang mempertimbangkan pembuatan standar keselamatan dan sejauh mana sistem harus bertanggung jawab.

Pemerintah telah menetapkan tujuan untuk menyebarkan layanan mobilitas self-driving seperti bus wisata ke lebih dari 40 lokasi secara nasional pada tahun fiskal 2025, dan rencana telah diumumkan untuk memulai operasi Level 4 pada bulan April tahun depan. gerakan menuju penggunaan praktis akan menyebar.

Mabes Kepolisian Jepang mengizinkan kendaraan penumpang seperti mobil pribadi beroperasi di Level 4 jika mendapat izin dan memenuhi syarat tertentu, artinya diasumsikan akan menggunakan bus patroli.

Penggunaan bus otomatis saat ini juga sudah dilakukan di dalam lingkungan Universitas Gunma di Jepang.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.