9 Tahun Buron, Pimpinan Yakuza Ditangkap Polisi terkait Kasus Pembunuhan Bos Perusahaan Jepang
Yukio Tanaka, tersangka kasus pembunuhan terhadap presiden Osho Food Service Takayuki Ohigashi akhirnya diringkus kepolisian Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yukio Tanaka (56), tersangka kasus pembunuhan terhadap presiden Osho Food Service Takayuki Ohigashi (saat itu 72 tahun) akhirnya diringkus kepolisian Jepang setelah 9 tahun buron, Jumat (28/10/2022) dini hari.
Yukio Tanaka adalah salah satu pimpinan yakuza Jepang dari kelompok Kudokai.
Baca juga: Yakuza Jepang Marah, Lempar 35 Botol Hancurkan Bar Kerugian 500.000 Yen
Kasus pembunuhan ini terjadi pada Desember 2013.
Saat itu Takayuki Ohigashi ditembak mati di depan kantor pusatnya di Kyoto.
"Kami telah menangkap pembunuh Takayuki Ohigashi, yang merupakan presiden Osho Food Service (Yamashina-ku, Kota Kyoto), yang mengoperasikan rantai makanan China Gyoza no Osho," ungkap sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang, Jumat (28/10/2022).
Markas Besar Investigasi Polisi Prefektur Kyoto telah memperkuat kecurigaan bahwa Yukio Tanaka, yang berafiliasi dengan Kudokai--seorang gangster berbahaya yang ditunjuk di Kitakyushu--terlibat dalam insiden tersebut.
Dalam penyelidikan sejauh ini, jenis DNA yang menempel pada puntung rokok yang ditemukan di dekat TKP cocok dengan yang dimiliki Yukio Tanaka, dan muncul di jalur penyelidikan.
Dari hasil uji pembakaran puntung rokok ini, dipastikan tidak ada kejanggalan dengan puntung rokok yang diambil dari di TKP, sehingga dilakukan penangkapan pada tanggal 28 Oktober ini.
Baca juga: 100 Tamu Diduga Anggota Kelompok Yakuza Jepang Terlibat Baku Hantam di Gedung Tertinggi Tokyo
Presiden Ohsho Food Service saat ini, Naoto Watanabe tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya atas perkembangan kasus ini.
"Kami telah berhasil bekerja sama dengan semua karyawan, mengikuti niat mantan presiden, dan bekerja sama demi karyawan Ohsho dan untuk pelanggan kami. Kapan terselesaikan? Saya tidak tahu apakah ini akan terjadi, tetapi saya di sini hari ini berharap pada akhirnya akan diselesaikan, jadi saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang terlibat dalam penyelidikan," ungkap
Naoto Watanabe, President Ohsho Food Service.
Pada saat itu, Osho Food Service sedang dalam proses menyusun laporan yang menyelidiki "transaksi yang tidak benar" di masa lalu.
Polisi berencana menyelidiki latar belakang kejadian secara mendetail.
Sementara itu untuk info lengkap terkait beasiswa, upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif serta belajar gratis di sekolah bahasa Jepang, silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.