Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diboikot Warga Korea Selatan, CEO Paris Baguette Minta Maaf

Perusahaan juga berjanji untuk menghabiskan 100 miliar won (sekitar $67 juta) selama tiga tahun untuk meningkatkan keselamatan pekerja.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Diboikot Warga Korea Selatan, CEO Paris Baguette Minta Maaf
koreaherald.com
Pimpinan SPC Group meminta maaf atas kasus yang terjadi di pabrik roti mereka. 

Hanya seminggu sebelum wanita yang tidak disebutkan namanya itu meninggal di tempat kerja, tangan seorang karyawan tersangkut di mesin lini produksi lain.

Namun perusahaan tidak mengirim pekerja tersebut ke rumah sakit untuk perawatan karena karyawan tersebut bukan pekerja penuh waktu.

Pada bulan Mei, sekelompok aktivis memprotes Grup SPC karena diduga gagal memberikan hak-hak dasar pekerja perempuan mereka.

Meskipun sekitar 80 persen pembuat roti Baguette Paris adalah wanita, para demonstran mengklaim bahwa mereka tidak dijamin istirahat makan siang selama satu jam, liburan berbayar tahunan, dan cuti menstruasi, lapor surat kabar Korea Selatan Hankyoreh.

Dengan lebih dari 4.000 lokasi di seluruh dunia, Paris Baguette adalah bisnis yang berkembang pesat.

Menurut publikasi bisnis Amerika Franchise Times, waralaba A.S. Paris Baguette berada di peringkat ke-25 dalam peringkat 500 sistem waralaba terbesar di Amerika Serikat.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas