TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Sebanyak 149 orang tewas dalam sebuah insiden saat perayaan Halloween di lingkungan Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022).

Mereka tewas setelah berdesakan dan terinjak-injak orang lainnya yang ada di acara tersebut.

Meski demikian pihak berwenang saat ini belum mengetahui penyebab pasti terjadinya tragedy tersebut. Kini mereka sedang melakukan penyelidikan.

Apa yang menyebabkan lonjakan kerumunan yang menyebabkan kematian setidaknya 149 orang selama pertemuan Halloween di lingkungan Itaewon Seoul pada Sabtu malam masih belum jelas. Demikian disebutkan oleh media global CNN.

Baca juga: Sejarah Perayaan Halloween, Berawal dari Festival Samhain di Celtic Kuno

Will Ripley dari CNN mencatat ini adalah perayaan halloween pertama dalam tiga tahun yang tidak memiliki pembatasan pandemi di Korea Selatan:

“Tidak ada masker yang diperlukan, tidak ada batasan ukuran kerumunan. Ada peringatan di pengeras suara yang memberi tahu orang-orang bahwa mereka harus berhati-hati. Pertanyaan besar yang belum terjawab sekarang adalah mengapa, dan apa (lainnya) yang bisa dilakukan.” Demikian Will Ripley dari CNN menyebutkan.

Warga AS Jadi Korban

Sementara itu dua orang warga asing dipastikan menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Salah satunya dikabarkan adalah warga America Serikat.
Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan Choi Seong-bum mengatakan dua "warga negara asing" telah meninggal tetapi tidak mengatakan dari mana mereka berasal. Dia menambahkan bahwa 15 warga negara asing lainnya terluka.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, setidaknya satu orang yang terluka adalah warga negara AS.

"Kami bekerja dengan otoritas lokal untuk menentukan apakah ada warga AS tambahan yang terkena dampak dan siap memberikan bantuan konsuler," kata pejabat itu.

Baca juga: Rekomendasi Kostum Halloween untuk Anak, Ada Superhero hingga Unicorn

“Kami mendesak warga AS di daerah yang terkena dampak yang aman untuk menghubungi orang yang mereka cintai secara langsung dan/atau memperbarui status mereka di media sosial,” kata pejabat itu.

"Jika Anda berada di daerah yang terkena dampak dan membutuhkan layanan darurat segera, silakan hubungi pihak berwenang setempat."

Banyak keluarga yang belum dapat menjelaskan orang-orang terkasih yang menghadiri perayaan yang penuh sesak di distrik klub malam yang populer.

Orang-orang terbang ke Seoul dari seluruh penjuru untuk merayakan Halloween di Itaewon, tulis Will Ripley dari CNN. Hotel dan acara bertiket di lingkungan itu dipesan padat menjelang perayaan akhir pekan ini.