Pura-pura Menjadi Politisi Lain, Mantan Model Sekaligus Anggota Parlemen Jepang Akhirnya Mundur
Wakako Horimoto, mantan model Jepang yang juga anggota Dewan Kota Fukuoka dari Partai Restorasi Jepang, mengundurkan diri sebagai anggota parlemen.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakako Horimoto (41), mantan model Jepang yang juga anggota Dewan Kota (parlemen) Fukuoka dari Partai Restorasi Jepang, mengundurkan diri sebagai anggota parlemen, Jumat (28/10/2022).
Pengunduran diri Wakako Horimoto ini buntut dari aksinya yang menyamar sebagai Yuji Shinkai, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang dikatakan sebagai kandidat saingan dalam pemilihan dewan kota berikutnya.
Baca juga: Hari Pertama Perayaan Halloween di Shibuya Tokyo Jepang Aman Terkendali, 100 Polisi Dikerahkan
"Saya telah mengajukan pengunduran diri saya sebagai anggota dewan kota, dan telah mengundurkan diri hari ini Jumat (28/10/2022). Saya mengakui telah berpura-pura menyebar poster seolah seperti politisi lain, Yuji Shinkai," ungkap Wakako Horimoto menyampaikan permohonan maaf sambil menangis saat jumpa pers, Jumat (28/10/2022) lalu.
Pada awal Agustus 2022, Wakako Horimoto memperkenalkan diri sebagai ketua partai politik cabang Fukuoka dari Partai Restorasi Jepang.
"Pada upacara bekas Gereja Unifikasi, saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Han Hak-cha, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, untuk pembangunan Terowongan Bawah Laut Korea-Jepang," kata Wakako Horimoto ketika itu.
Horimoto juga mengakui menyebarkan pamflet di daerah Hakata Fukuoka.
"Saya sangat menyesal telah menyebabkan banyak masalah bagi orang itu dan orang-orang yang mendukungnya," katanya.
Baca juga: Hari Pertama Perayaan Halloween di Shibuya Tokyo Jepang Aman Terkendali, 100 Polisi Dikerahkan
Horimoto mengatakan bahwa dia secara sukarela bersedia diselidiki untuk masalah yang sama.
Dia mengakui bahwa selebaran itu dibuat dan diposting olehnya.
"Semua orang yang selalu mendukung saya, semua orang yang menaruh harapan besar kepada saya, semua orang yang mendukung Partai Restorasi Jepang, dan semua orang di pemerintahan, mohon maaf sebesarnya karena telah menyebabkan begitu banyak masalah," ujarnya.
Gubernur Osaka dan salah satu pendiri Partai Restoransi Jepang Hirofumi Yoshimura mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.
"Saya baru mendengar laporan mengenai Horimoto, jadi saya tidak tahu kejadian itu sendiri, tapi kalau benar, seharusnya tidak boleh terjadi," katanya.
Sementara itu untuk info lengkap terkait beasiswa, upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif serta belajar gratis di sekolah bahasa Jepang, silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.