Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PBB Antonio Guterres Sangat Sedih Dengar Insiden Tragis Pesta Halloween di Itaewon

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku sangat sedih saat mengetahui insiden tragis yang terjadi di Seoul, Korea Selatan (Korsel).

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sekjen PBB Antonio Guterres Sangat Sedih Dengar Insiden Tragis Pesta Halloween di Itaewon
DW
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku sangat sedih saat mengetahui insiden Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan yang menewaskan 154 orang. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres mengaku sangat sedih saat mengetahui insiden tragis yang terjadi di Seoul, Korea Selatan (Korsel).

Pernyataan ini disampaikan pada hari Minggu waktu setempat oleh Juru bicaranya, Stéphane Dujarric.

Dikutip dari laman CNN, Senin (31/10/2022), pemerintah Korea Selatan pun saat ini sedang mencari jawaban terkait penyebab membludaknya pengunjung perayaan Halloween di Itaewon pada Sabtu (29/10/2022) malam.

Perayaan tersebut seketika berubah menjadi bencana terburuk di Negeri inseng tersebut.

Pihak berwenang pun menyatakan masa berkabung nasional dan saat mereka menyelidiki penyebab peristiwa maut tersebut.

Baca juga: Buntut Tragedi Pesta Halloween Itaewon Korea Selatan, Comeback Idol K-Pop dan Beberapa Acara Ditunda

"Sekjen PBB Guterres menyatakan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban, serta kepada Pemerintah dan rakyat Republik Korea, serta berharap pemulihan cepat bagi mereka yang terluka," kata Dujarric.

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi, tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, terjadi pada Sabtu malam waktu setempat.

Sejauh ini, insiden tersebut menelan korban sebanyak 154 orang meninggal dunia dan 132 luka-luka.

Baca juga: Update Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan: 154 Tewas dan 132 Luka-luka

Sebagian besar korban meninggal dunia adalah remaja.

Pihak berwenang masih menyelidiki apa yang menyebabkan insiden itu terjadi.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan-gu, Choi Seong-bum mengatakan insiden ini diduga akibat banyak yang terinjak-injak.

Selain meninggal dunia, ratusan orang hilang dalam tragedi Itaewon.

Sejauh ini pihak berwenang menerima 355 laporan orang hilang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas