Fakta-fakta Runtuhnya Jembatan Gantung di Gujarat India, Mampu Tampung 100-150 Orang
Berikut ini sejumlah fakta terkait runtuhnya jembatan gantung di Gujarat, India, berkapasitas untuk tampung 100-150 orang sekaligus.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Modi, yang berkampanye di negara bagian itu untuk Partai Bhartiya Janta (BJP), dijadwalkan mengunjungi Morbi pada Selasa (1/11/2022).
PM Modi adalah menteri utama Gujarat selama 12 tahun.
Baca juga: Jembatan di Gujarat India Ambruk Usai Diperbaiki, 78 Orang Dilaporkan Tewas
Pemilihan umum di negara bagian itu kemungkinan akan berlangsung tahun ini.
Pemerintah negara bagian yang dikelola BJP telah membentuk tim beranggotakan lima pejabat polisi dan birokrat untuk menyelidiki runtuhnya jembatan.
Haresh Jhala, seorang jurnalis yang berbasis di Ahmedabad, kota terbesar di Gujarat, mempertanyakan mengapa pihak berwenang setempat mengizinkan jembatan itu dibuka kembali untuk umum.
“Empat hari telah berlalu, dan pemerintah setempat tertidur selama berhari-hari,” kata Jhala kepada Al Jazeera.
“Sepertinya kontraktor sedang terburu-buru mencari uang. … Apakah renovasi itu benar-benar selesai atau hanya percobaan, itu adalah masalah penyelidikan.”
Dalam insiden serupa pada 2011, sedikitnya 32 orang tewas di Darjeeling di Benggala Barat ketika sebuah jembatan yang penuh sesak runtuh.
Baca juga: 81 Orang Tewas Ketika Jembatan di Gujarat India Runtuh, Ratusan Orang Jatuh ke Sungai
Di negara bagian yang sama lima tahun kemudian, sebuah jalan layang runtuh di ibukota Benggala Barat, Kolkata, menewaskan 26 orang.
Berita lain terkait dengan jembatan gujarat
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)