Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Cabut Kewarganegaraan Aktivis Anti-perang dan Keluarganya

Pemerintah Rusia menerangkan kewarganegaraan Arshak Makichyan yang berusia 27 tahun bersama dengan ayah dan dua saudara laki-lakinya tidak sah.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Rusia Cabut Kewarganegaraan Aktivis Anti-perang dan Keluarganya
freepik
Bendera Rusia. - Pemerintah Rusia menerangkan kewarganegaraan aktivis anti-perang, Arshak Makichyan yang berusia 27 tahun bersama dengan ayah dan dua saudara laki-lakinya tidak sah. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia mencabut kewarganegaraan seorang aktivis anti-perang dan keluarganya.

Langkah ini membuat mereka tidak memiliki kewarganegaraan.

Hal tersebut dinilai sebagai langkah yang mungkin menandai cara baru untuk menekan perbedaan pendapat.

Dilansir Al Jazeera, setelah lima bulan proses hukum, seorang hakim di pengadilan kota Shatura, di wilayah Moskow, pada Senin (31/10/2022) memutuskan bahwa kewarganegaraan Arshak Makichyan yang berusia 27 tahun bersama dengan ayah dan dua saudara laki-lakinya tidak sah.

Makichyan, seorang pemerhati lingkungan yang dikenal dengan sikap soliternya, telah menyerahkan salinan putusan hakim kepada Al Jazeera.

Keluarganya, yang menerima kewarganegaraan Rusia pada 2004, berasal dari Armenia.

Baca juga: Rusia Selalu Menargetkan Jaringan Energi Ukraina, Zelensky: Terorisme Energi

“Saya mencoba menyatukan orang dan membawa perubahan nyata ke Rusia. Itu sebabnya mereka memulai kasus ini terhadap saya dan keluarga saya,” kata Makichyan kepada Al Jazeera dari Jerman.

Berita Rekomendasi

“Itulah harga untuk aktivisme di Rusia. Karena ketika Anda memprotes, Anda mempertaruhkan keluarga Anda, teman-teman Anda, dan itu sulit dipahami oleh seseorang di Eropa atau negara-negara demokratis.”

Terinspirasi dari aktivis Swedia

Terinspirasi oleh aktivis Swedia Greta Thunberg, Makichyan telah berkampanye untuk tindakan drastis melawan pemanasan global sejak 2019.

Kampanye tersebut membuat dirinya mendapatkan gelar "pemrotes iklim tunggal" Moskow untuk demonstrasi di Lapangan Pushkin.

Demonstrasi yang tidak sah adalah ilegal di Rusia.

Ini membuat acara jenis Extinction Rebellion menjadi langka.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-254, IAEA Tak Temukan Tanda-tanda Aktivitas Nuklir di Kyiv

Bendera Rusia
Bendera Rusia. - Pemerintah Rusia menerangkan kewarganegaraan Arshak Makichyan yang berusia 27 tahun bersama dengan ayah dan dua saudara laki-lakinya tidak sah.(Freepik.com)

Perhatikan perang di Ukraina

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas