Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jet Tempur Rusia Hantam Idlib Suriah, Tewaskan 9 Warga Sipil

Sembilan warga sipil tewas setelah jet tempur Rusia yang mendukung militer Suriah mengebom kamp-kamp di wilayah Idlib.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Jet Tempur Rusia Hantam Idlib Suriah, Tewaskan 9 Warga Sipil
Omar HAJ KADOUR / AFP
Militan Suriah yang didukung Turki menembakkan senjata anti-pesawat mereka di kota Sarmin, sekitar delapan kilometer tenggara kota Idlib di barat laut Suriah, pada 24 Februari 2020, ketika mereka mengambil bagian dalam serangan militer di desa Nayrab. menyusul serangan artileri yang ditembakkan oleh pasukan Turki. - Sembilan warga sipil tewas setelah jet tempur Rusia yang mendukung militer Suriah mengebom kamp-kamp di wilayah Idlib. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah jet tempur Rusia membom kamp-kamp di dekat Kota Idlib, di barat laut Suriah pada Minggu (6/11/2022).

Sedikitnya sembilan warga sipil tewas dalam insiden tersebut.

Pemboman ini terjadi di tengah peningkatan serangan terhadap benteng terakhir yang dikuasai oposisi di Suriah, ungkap saksi dan tim penyelamat.

Dilansir Reuters, pesawat tempur Rusia dibantu artileri tentara Suriah, juga menjatuhkan bom di hutan dekat kamp darurat di barat Idlib. 

Belum ada tanggapan dari Moskow maupun sekutunya yakni tentara Suriah, yang sebelumnya mengaku hanya menargetkan markas kelompok pemberontak dan menyangkal telah menyerang warga sipil.

Layanan pertahanan sipil oposisi mengatakan, tiga anak dan seorang wanita termasuk di antara korban tewas dalam serangan bom di kamp pengungsi.

Baca juga: Iran Akui Pernah Kirim Drone ke Rusia Sebelum Pecah Perang Ukraina

Sementara itu, lebih dari 70 orang yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit lapangan.

Berita Rekomendasi

"Tidak ada pangkalan militer atau gudang atau barak pemberontak di sini. Hanya warga sipil," kata Seraj Ibrahim, penyelamat organisasi White Helmets yang didukung Barat, ketika dihubungi melalui telepon.

Menurut laporan Washington Post, bom menghantam tenda-tenda pemukiman berisi para pengungsi konflik.

Hal ini telah melanggar gencatan senjata yang dicapai Rusia dan Turki para Maret 2020 untuk mengakhiri serangan rezim pemerintah Suriah yang didukung Moskow di Provinsi Idlib.

Diketahui, Idlib adalah benteng besar terakhir yang dikuasai pemberontak Suriah.

Gencatan senjata telah berulang kali dilanggar selama dua tahun terakhir, mengakibatkan banyak orang terluka hingga tewas.

Tiga pejabat tinggi PBB yang menangani krisis Suriah mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama pada Minggu (6/11/2022) bahwa mereka "sangat prihatin dengan eskalasi permusuhan hari ini" di Idlib.

Disebutkan bahwa bayi berusia 4 bulan turut menjadi korban tewas dalam serangan itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas