Ukraina Terima Pengiriman Pertama Sistem Pertahanan Udara NASAMS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada pekan lalu telah meminta bantuan sistem pertahanan udara kepada para pemimpin negara-negara G7
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Ukraina pada Senin (7/11/2022) telah menerima pengiriman pertama sistem pertahanan udara NASAMS yang akan "secara signifikan memperkuat" angkatan bersenjatanya.
Dikutip dari Reuters, Selasa (8/11/2022) Amerika Serikat pada bulan lalu mengatakan bahwa pihaknya akan mempercepat pengiriman sistem pertahanan udara NASAMS canggih ke Ukraina setelah serangan rudal yang menghancurkan dari Rusia.
"Lihat siapa yang ada di sini! Sistem pertahanan udara NASAMS dan Aspide tiba di Ukraina," kata Oleksii Reznikov, menteri pertahanan Ukraina, seraya berterima kasih kepada Norwegia, Spanyol, dan Amerika Serikat atas pengirimannya.
Baca juga: Semangat Konferensi Asia Afrika Relevan Selesaikan Masalah Dunia: Termasuk Perang Rusia-Ukraina
"Senjata-senjata ini akan secara signifikan memperkuat #UAarmy dan akan membuat langit kita lebih aman,” imbuhnya.
Adapun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada pekan lalu telah meminta bantuan sistem pertahanan udara kepada para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7) menyusul gelombang serangan udara Rusia pada infrastruktur energi Ukraina.
"Kita harus memastikan perlindungan penuh atas langit Ukraina dan akan terus melakukan segala yang mungkin dan tidak mungkin untuk ini," kata Zelenskiy.
Sementara itu, Royal United Services Institute (RUSI) yang merupakan lembaga pertahanan yang berbasis di London Inggris, mengatakan dalam sebuah laporan bahwa Ukraina membutuhkan peralatan dan amunisi Barat modern untuk mempertahankan diri dari serangan rudal dan drone.
"Barat harus menghindari rasa puas diri tentang kebutuhan untuk segera meningkatkan kapasitas pertahanan udara Ukraina," kata RUSI.