Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kementerin Luar Negeri RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Bom di Taksim, Turki

Telah terjadi ledakan bom di daerah Taksim, Istanbul, Turki pada minggu 13 Nov 2022 pukul 4.20 pm waktu setempat. 

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kementerin Luar Negeri RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Bom di Taksim, Turki
AFP/YASIN AKGUL
Polisi Turki mengamankan daerah itu setelah ledakan kuat yang tidak diketahui asalnya mengguncang jalan perbelanjaan Istiklal yang sibuk di Istanbul, pada 13 November 2022. - Presiden Turki mengutuk serangan keji yang melanda Istanbul tengah, dan yang katanya menewaskan enam orang dan melukai belasan lainnya, pada 13 November 2022. Dia juga mengatakan tanda-tanda awal menunjukkan adanya serangan teror dalam ledakan di Istanbul yang melukai 53 orang lainnya. (Photo by Yasin AKGUL / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, TAKSIM - Telah terjadi ledakan bom di daerah Taksim, Istanbul, Turki pada minggu 13 Nov 2022 pukul 4.20 pm waktu setempat. 

Sekurangnya 6 orang meninggal dunia dan 53 orang luka akibat kejadian tersebut.

Namun Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) mengatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Hingga saat ini tidak terdapat informasi mengenai WNI yang menjadi korban," kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Judha Nugraha dalam keterangannya, Senin (14/11/2022). 

Judha mengatakan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul saat ini terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta komunitas masyarakat Indonesia yang ada di sekitar lokasi. 

Berdasarkan database, jumlah WNI yang menetap di Istanbul sekitar 500 orang.

Berita Rekomendasi

Namun demikian, lokasi kejadian tersebut adalah salah satu tujuan favorit wisatawan asing, termasuk WNI yang melakukan perjalanan wisata ke Istanbul, Turki.

Baca juga: Berita Foto : Ledakan di Istanbul Turki Tewaskan 6 Orang

Masyarakat Indonesia di Istanbul dan sekitarnya diminta meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan mendesak. 

Pemerintah RI juga telah menyediakan nomor hotline, yakni KBRI Ankara : +90 532 135 22 98 dan Hotline KJRI Istanbul : +90 534 453 56 11

"Dalam keadaan darurat agar segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI," kata Judha.

Hingga saat ini pelaku dan motif kasus ini masih dalam penyelidikan polisi setempat. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas